Jakarta: Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menilai ajang pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta wajib dimaksimalkan Anies Baswedan jika masih punya rencana untuk maju lagi dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2029. Menang di Pilgub Jakarta menjadi modal besar Anies untuk persiapan Pilpres selanjutnya.
"Kalau Mas Anis menguji peruntungan sekali lagi untuk maju sebagai orang nomor satu di Jakarta, maka perhitungannya harus sangat matang," ujar Burhanuddin, Selasa, 18 Juni 2024.
Menurutnya, menang dalam Pilgub Jakarta menjadi harga mati untuk Anies. Sebab jika kalah, akan sulit baginya untuk menarik rasa kepercayaan dari masyarakat sebagai calon presiden nantinya.
"Kalau misalnya gagal di Jakarta, saya kira sulit ya untuk mengharapkan mas Anies maju kembali pada 2029. Sebab memori kegagalan itu akan diingat oleh publik," ujarnya.
Oleh sebab itu, Anies harus bijak dalam menentukan sosok calon pendampingnya untuk Pilgub Jakarta. Begitu juga menjaga kekompakan dengan partai koalisi yang akan mengusungnya.
"Kalau berhasil, apalagi menciptakan satu prestasi, akan menjadi modal buat mas Anies untuk mengulang lagi (Pilpres) 2029. Saya kira jalan mas Anies untuk menjadi orang nomor satu di RI masih terbuka lagi," katanya.
Jakarta, kata Burhanuddin, tetap akan menjadi parameter politik untuk melanjutkan ke tahap Pilpres. Jakarta tidak akan kehilangan magnetnya meskipun sudah tidak memiliki status ibu kota.
"Jakarta masih menjadi magnet yang sangat kuat. Kalau misalnya sukses dan mendapatkan perhatian yang luas dari media. Hal itu menjadi semacam satu langkah sebelum maju pada tingkat nasional," ucapnya.
Streaming