25 Anggota Batalion Armed II Ditersangkakan dalam Kasus Penyerangan Warga di Deli Serdang

3 December 2024 21:44

Deli Serdang: Sebanyak 25 anggota Batalion Armed II Kilap Sumagan resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyerangan terhadap warga di Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut). Penetapan tersangka ini setelah 50 anggota TNI diperiksa.

"25, yang kita periksa itu lebih dari 50," ujar mantan Pangdam I Bukit Barisan, Letjen TNI Mochammad Hasan, dikutip dari Headline News Metro TV pada Selasa, 3 Desember 2024.

Hasan memastikan pihaknya sudah melakukan pendalaman dengan sangat hati-hati. Pihaknya perlu tingkat ketelitian yang sangat tinggi untuk mengungkapkan sebuah fakta sebelum keputusan diambil dan dilimpahkan ke pengadilan militer.  

"Mohon maaf memang ini prosesnya agak lama, karena kan kita memilah-milahkan, karena kami tidak boleh salah dalam menegakkan hukum gitu ya. Mengambil keputusan karena ini kan nanti akan dilimpahkan ke pengadilan," ujar Hasan.
 

Baca Juga: Presiden Korsel Umumkan Darurat Militer Terkait Elemen Pro-Korut

Dia juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Sumut atas insiden penyerangan tersebut, yang menewaskan satu warga. Peristiwa ini sempat memicu kemarahan ratusan warga, sehingga mereka mendatangi markas Batalion Armed 2 Kilap Sumagan sambil membawa jenazah korban sebagai bentuk protes dan tuntutan keadilan.  

Kodam I Bukit Barisan, kata Hasan, berkomitmen menjaga kepercayaan masyarakat di wilayah Sumut, Sumatra Barat (Sumbar), Kepulauan Riau, dan Riau. Proses hukum terhadap para tersangka diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban dan keluarga, sekaligus memulihkan hubungan baik antara TNI dan masyarakat setempat.

Sebelumnya, puluhan personel TNI dari Batalion Armed 2 Kilap Sumagan melakukan penyerangan terhadap perkampungan warga yang berlokasi dekat markas mereka di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumut. Insiden tersebut mengakibatkan seorang warga, Raden Barus (60), meninggal dunia dengan luka di seluruh tubuhnya.

Selain itu, delapan warga mengalami luka berat. Sementara belasan lainnya mengalami luka ringan.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


tni