Wulan Guritno dan Shaloom Razade Bahas Tantangan Film Horor 'Malam Tiga Yasinan'

11 December 2025 09:52

Film horor terbaru Malam Tiga Yasinan yang dibintangi Wulan Guritno dan putrinya, Shaloom Razade, dijadwalkan tayang pada 8 Januari 2026. Film ini menandai kembalinya Wulan sebagai produser setelah tujuh tahun, dan merupakan kolaborasi profesional pertama antara ibu dan anak tersebut.

Sebagai produser Wulan Guritno, mengaku harus banyak belajar lagi, terutama mengenai strategi promosi di era digital saat ini. Menurutnya, proses produksi film kurang lebih sama, tetapi cara mempromosikannya telah banyak berubah.

"Banyak hal baru yang perlu dipelajari. Sekarang sudah era digital, ada banyak cara baru yang harus saya pelajari. Jadi, ini seperti sekolah lagi," ujar Wulan Guritno, dikutip dari Meet Nite Live Metro TV, Rabu, 10 Desember 2025. 

Shaloom Razade sendiri menghadapi tantangan besar karena harus memerankan dua sosok kembar yang berbeda, Sara dan Samira. Ia harus bekerja keras membedakan sifat, pembawaan, dan gerak-gerik kedua karakter agar dapat diterima penonton.

"Untuk memerankan satu karakter saja sudah menantang dan berat. Apalagi ini dua karakter, dan bagaimana caranya penonton bisa melihat bahwa ini adalah dua karakter yang berbeda," jelas Shaloom.

Meskipun sempat merasa ragu di awal, Shaloom terbantu dengan lingkungan syuting yang positif, bimbingan dari aktor lain, sutradara, dan acting coach.
 



Malam Tiga Yasinan, bukan film horor biasa 

Wulan Guritno menjelaskan bahwa inspirasi mengangkat cerita ini adalah kerinduan akan film horor klasik (slow burn drama). Ia ingin mengangkat drama keluarga yang kuat, yang dilatarbelakangi oleh misteri dan horor, dengan setting tahun 80-an. 

Film ini mengangkat kisah keluarga konglomerat sukses di era itu yang menjunjung tinggi martabat dan berusaha menutupi tragedi untuk menjaga citra sempurna di publik. Inti ceritanya didasarkan pada pepatah Jawa "Mikul dhuwur mendhem jero," yang artinya menjunjung tinggi martabat keluarga.

Wulan juga menekankan bahwa keterlibatan Shaloom dalam film ini bersifat profesional, bukan karena nepotisme. Sutradara film tetap teguh memilih Shaloom karena dinilai paling tepat untuk peran tersebut.

"Shaloom memang dipilih oleh sutradara melalui proses casting. Jadi, pada saat pembukaan casting, Shaloom dihubungi oleh Hellroad dan Alkimia, di-casting di rumah produksi tersebut tanpa sepengetahuan saya," ujar Wulan.

Kedua bintang ini berharap film Malam Tiga Yasinan yang akan tayang pada 8 Januari 2026 di bioskop dapat diterima penonton dan pesan-pesan moral di dalamnya tersampaikan, terutama mengenai pentingnya menerima ketidaksempurnaan dan menghindari budaya yang tidak sehat.

(Aulia Rahmani Hanifa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Nopita Dewi)