Pemerintah Kirimkan Bantuan Logistik ke Aceh, Sumbar, dan Sumut

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya melepas keberangkatan logistik bantuan kemanusiaan korban bencana alam di Aceh, Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatra Utara (Sumut), di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jumat, 28 November 2025. Empat pesawat dikerahkan untuk mengantarkan bantuan.

Bantuan yang disiapkan terdiri dari 170 genset, 100 buah Starlink, 300 buah tenda, 64 perahu karet, dan 2.000 dus berisi makanan cepat saji. Pengiriman bantuan ini berdasarkan perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

"Namun sejak dari awal bencana alam ini terjadi di tiga provinsi tersebut ini sudah dikirimkan sebagai bentuk tanggap darurat ataupun percepatan untuk menemukan korban-korban dan juga untuk mengevakuasi para korban," ujar Jurnalis Metro TV Nadia Soraya, dalam program Breaking News Metro TV.
 

Empat pesawat yang dikerahkan terdiri dari tiga pesawat hercules dan satu pesawat A-400. Seperti diketahui, pesawat A-400 baru tiba di Tanah Air pada bulan ini.

Prabowo menginstruksikan agar penerima bantuan diutamakan pada balita, bayi, ibu hamil, dan lansia. Mereka juga harus yang diutamakan untuk proses evakuasi.

"Rencananya pesawat Hercules ini baru akan tiba sekitar pukul 23.00 WIB malam nanti," kata Nadia.

Pulihkan jaringan internet

Bantuan starlink menjadi salah satu yang disorot karena kawasan terdampak bencana banjir dan longsor mengalami gangguan jaringan internet. Diharapkan bantuan starlink dapat menstabilkan jaringan internet di lokasi terdampak bencana.

"Karena kita melihat dari bencana alam yang terjadi sejak hari pertama ini memang memutus akses komunikasi dari para korban terdampak untuk menghubungi sanak saudaranya begitu yang berada di luar Sumut, Sumbar, dan Aceh," tutur Nadia.