Keluarga Besar Metro TV Gelar Doa Bersama dan Salat Gaib untuk Sahril Helmi

Jenazah Jurnalis Metro TV Sahril Helmi dimakamkan di TPU Desa Bisui, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Sementara keluarga besar Metro TV yang tidak bisa hadir di pemakaman menggelar doa bersama dan melaksanaan salat gaib.

Kesedihan mewarnai proses pemakaman Jurnalis Metro TV Sahril Helmi yang gugur dalam tugas misi kemanusiaan penyelamatan bersama dengan tim SAR gabungan untuk menolong dua nelayan di tengah laut Tidore, Maluku Utara, pada 2 Februari 2025 lalu.

Sahril Helmi dimakamkan di kampung halamannya. Almarhum diantar keluarga, kerabat, dan sejumlah perwakilan dari Metro TV. Sebelum dimakamkan, keluarga dan kerabat memberikan penghormatan terakhir untuk Sahril Helmi.

Sementara itu, keluarga besar Metro TV menggelar doa bersama doa bersama di kantor Metro TV, Jakarta. Doa bersama dihadiri oleh CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib, Direktur Metro TV Arief Suditomo, Direktur Sales Marketing Metro TV Meniek Andini, Direktur Teknik Metro TV Agus Mulyadi, dan Pemimpin Redaksi Metro TV. Usai doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Uci Sanusi, seluruh keluarga besar melakukan salat gaib di Masjid Nursiah Daud Paloh. 

Direktur Metro TV Arief Suditomo mengungkapkan rasa belasungkawa yang mendalam atas kepergian Jurnalis Metro TV Sahril Helmi. Dalam momen ini, Arief Suditomo juga mengingatkan kembali pada seluruh jurnalis untuk mengutamakan keselamatan pada saat bertugas.

"Atas nama keluarga besar Metro TV mengucapkan turut berduka sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum Sahril Helmi, sahabat kita, saudara kita, bagian dari keluarga besar Metro TV dan Media Group yang kami akan selalu kenang bahwa beliau adalah salah satu prajurit yang baik, yang mempertaruhkan nyawanya untuk penugasan-penugasan yang selama ini dia emban dengan sangat-sangat baik," kata Arief di kantor Metro TV, Jakarta, Sabtu, 8 Februari 2025. 
 

Baca juga: Metro TV Berduka atas Kepergian Sahril Helmi

Sebelumnya, Jurnalis Metro TV Sahril Helmi yang hilang di perairan Gita, Tidore Kepulauan, akhirnya ditemukan warga di pesisir Desa Sebatang, Halmahera Selatan. Sahril Helmi ditemukan dalam pencarian hari ketujuh

Sahril Helmi pergi dalam tugas sebagai insan pers dan dalam misi penyelamatan bersama tim SAR gabungan untuk menolong dua nelayan di tengah laut Tidore, Maluku Utara. Namun nahas, sekitar 10 menit lagi mencapai lokasi, bagian belakang speedboat tim SAR meledak hingga membuat 11 orang di atasnya terlempar ke lautan.

Dari kejadian ini, dua anggota tim SAR dan satu anggota Dit Polairud tewas. Sementara Sahril Helmi sempat menghilang dan telah ditemukan hari ini.