Belasungkawa Hamas dan Hizbullah untuk Paus Fransiskus

Hamas dan Hizbullah Ucapkan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus. Mereka turut bersimpati atas kepergian Paus Fransiskus yang sudah vokal mengutuk kejahatan genosida Israel terhadap bangsa Palestina.

Sosok Paus Fransiskus dalam pandangan Hamas sebagai sosok penting dalam menyerukan perdamaian, serta menolak kebencian dan rasisme. Paus Fransiskus juga termasuk tokoh agama terkemuka yang mengutuk kejahatan genosida Israel terhadap rakyat Palestina.

Sementara itu, Hizbullah dari Lebanon, mengenang Paus Fransiskus yang selama ini konsisten menyerukan diakhirinya agresi Israel di Gaza hingga saat-saat terakhir hidupnya. Dukungannya untuk Palestina memberikan nilai penting dalam hubungan kemanusiaan.

Dalam setiap kesempatan, Paus Fransiskus kerap bersuara menentang genosida Israel terhadap Palestina. Termasuk saat jelang Natal pada Desember 2024.
 

Baca: Pesan Terakhir Paus Fransiskus soal Gaza

Saat itu, sehelai kain keffiyeh, simbol perjuangan Palestina, menyelimuti bayi Yesus di aula audiensi kepausan di Vatikan. Paus Fransiskus melihatnya sambil membayangkan penderitaan yang dialami bangsa Palestina akibat genosida oleh Israel.

Paus Fransiskus wafat pada Senin, 21 April 2025 dalam usia 88 tahun setelah memimpin Gereja Katolik selama 12 tahun. Penyebab kematiannya adalah stroke otak yang menyebabkan koma dan gagal jantung permanen.

Vatikan telah mengonfirmasi bahwa pemakaman Paus Fransiskus akan dilaksanakan pada Sabtu pukul 10.00 pagi waktu setempat.

Selain itu, Vatikan juga telah merilis foto-foto pertama yang memperlihatkan Fransiskus di peti mati terbuka selama upacara pernyataan kematian yang berlangsung di kapel Casa Santa Marta di Vatikan tadi malam.