13 May 2025 13:53
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bersama dengan Pangdam III Siliwangi dan Kapolda Jawa Barat, serta Bupati Garut, meninjau langsung lokasi ledakan pemusnahan amunisi tak layak pakai Puspalad TNI AD yang memakan 13 korban jiwa, sembilan di antaranya merupakan warga sipil. Dari sembilan jenazah warga sipil, lima diantaranya sudah teridentifikasi.
"Yang sudah teridentifikasi dari anggota ada empat orang, sipil lima orang, empat belum teridentifikasi, masih harus diperiksa Tim DVI," kata Kepala Seksi Sistem Informasi RSUD Pamengpeuk Yani Suryani di Garut, Selasa, 13 Mei 2025.
Tim DVI dari Polda Jawa Barat dan Polres Garut masih melakukan autopsi terahadap belasan korban. Sehingga jenazah para korban sampai saat ini masih belum diserahkan kepada keluarga. Petugas pun meminta kepada keluarga mengumpulkan data identitas dan ciri-ciri korban.
Baca juga: Presiden Prabowo hingga Kemhan Diminta Mengawal Pengusutan Ledakan Garut |