1 October 2025 21:33
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan kekecewaannya karena hingga kini Indonesia belum memiliki kilang minyak baru. Kondisi tersebut membuat Indonesia harus terus bergantung pada impor dari negara tetangga, terutama Singapura dan Malaysia.
Dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI, Selasa, 30 September 2025, Purbaya menyoroti tingginya impor solar yang nilainya mencapai puluhan miliar dolar. Menurutnya, ketergantungan impor menyebabkan beban subsidi energi pemerintah terus meningkat setiap tahun.
Purbaya menyebut dirinya pernah menekan BUMN energi sejak 2018 agar membangun kilang baru. Saat itu, Pertamina berjanji akan membangun tujuh kilang dalam lima tahun, namun hingga kini satu pun belum terealisasi.
“Kita tidak pernah membangun kilang baru, dari dulu sampai sekarang. Kita rugi besar karena impor dari Singapura terus minyak dan produk-produknya,” kata Purbaya dalam Primetime News Metro TV, pada Rabu, 1 Oktober 2025.
Sebelumnya, pemerintah telah merencakan 18 proyek kilang dan tangki minyak yang berdiri dari Aceh hingga Papua, namun progresnya masih jauh dari target. Pemerintah mengungkapkan akan mencari investor baru untuk membangun kilang baru di Tiongkok.
Purbaya menegaskan dirinya tidak hanya bertindak sebagai pengawas anggaran, tetapi juga akan memastikan proyek pembangunan kilang benar-benar dijalankan. Jika tidak ada progres, ia membuka kemungkinan untuk memangkas anggaran bahkan mengganti direksi perusahaan terkait.
(Aulia Rahmani Hanifa)