Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk segera turun tangan menangani dampak gempa bumi yang mengguncang Bengkulu.
Menindaklanjuti instruksi tersebut, BNPB langsung mengirim tim reaksi cepat ke lokasi terdampak untuk memetakan kondisi dan kebutuhan darurat masyarakat. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan bahwa pengiriman bantuan tahap pertama telah dilakukan.
"Kami sudah mengirimkan tim reaksi cepat yang dipimpin oleh satu deputi, dan didukung oleh staf dari Deputi Penanganan Darurat. Tahap awal, kami mengirimkan 200 paket sembako, 50 tenda keluarga berukuran 4x4 meter, satu unit tenda pengungsian, satu unit tenda posko, serta bantuan lain seperti selimut, matras, dan makanan siap saji," ujar Abdul Muhari, dikutip dari
Metro Hari Ini, Metro TV pada Jumat, 23 Mei 2025.
Berdasarkan data sementara hingga Jumat siang, gempa berdampak pada empat wilayah di Provinsi Bengkulu, yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara, dan Kabupaten Seluma. Sebanyak 52 rumah dan satu gedung sekolah dilaporkan mengalami kerusakan.
Meski belum ada laporan korban jiwa maupun luka, BNPB bersama BPBD setempat terus melakukan pendataan dan pemetaan terhadap kerusakan yang terjadi. BNPB juga siap membuka dapur umum dan lokasi
pengungsian, jika kondisi di lapangan mengharuskan.
(Tamara Sanny)