12 Perusahaan AS Sudah Dirikan Data Center di Indonesia

24 July 2025 17:07

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut sudah ada 12 perusahaan Amerika Serikat (AS) yang mendirikan data center di Indonesia. Menurutnya 12 perusahaan tersebut telah mematuhi regulasi yang diminta oleh Indonesia.

"Mulai dari Amazon Web Services (AWS) itu ada di Jawa Barat. Kemudian Microsoft juga sudah ada. Equinix itu di Jakarta, juga sudah ada nanti untuk Colocation, ada Connex di Jawa Barat, Oracle sedang bicara di Batam, itu juga sekarang Kolokasi di day one, tetapi mereka akan ekspansi mereplikasi yang ada di Johor," kata Airlangga dalam tayangan Breaking News, Metro TV, Kamis, 24 Juli 2025. 

Lalu, ada Google Cloud dengan data center Wowrack di Jakarta. Kemudian Cloudflare hingga Anaplan Unlimited yang seluruhnya bekerja sama dengan AWS.

"Kalau kita lihat di Nongsa Digital Park itu sudah ada AI data center itu GDS. Artinya di situ kita sudah berbicara mengenai crossborder data dengan protokol tertentu dan dengan negara yang kita anggap reliable ataupun trusted partner istilahnya," ungkap Airlangga. 
 

Baca juga: Menko Airlangga Sebut Tarif AS untuk RI Termasuk Paling Rendah Dibanding Negara Lain

Airlangga mengungkapkan sebanyak 12 perusahaan itu menargetkan investasi hingga USD6 miliar. ASEAN juga sudah mendorong Digital Economy Framework Agreement (DEFA). Salah satunya mengenai payment system.

"Payment system yang termasuk di dalamnya QRIS itu pasti ada crossborder data karena untuk mencegah fraud. Itu menjadi penting agar tidak terjadi fraud untuk small and medium enterprise commerce trading," ujarnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)