6 August 2025 19:22
Pada pekan lalu, Donald Trump mengatakan memberi Presiden Rusia, Vladimir Putin, waktu 10 hingga 12 hari untuk menghentikan pembunuhan di Ukraina. Ini berarti Trump memperpendek tenggat waktu dari 50 hari yang ia berikan kepada pemimpin Rusia dua minggu lalu.
“Saya akan menetapkan tenggat baru sekitar 10 atau 12 hari dari hari ini,” kata Trump kepada wartawan.
Trump memutuskan mempercepat ultimatum tersebut karena dinilai tidak ada perubahan signifikan di lapangan. “Tidak ada alasan untuk menunggu… Kami tidak melihat ada kemajuan berarti,” sambung dia, dikutip dari Al Jazeera, Selasa, 29 Juli 2025.
Baca juga:
Rusia: AS Gunakan Tarif dan Sanksi untuk Serang Kedaulatan Negara |