Rusia Didesak Akhiri Perang di Ukraina pada 8 Agustus

6 August 2025 19:22

Pada pekan lalu, Donald Trump mengatakan memberi Presiden Rusia, Vladimir Putin, waktu 10 hingga 12 hari untuk menghentikan pembunuhan di Ukraina. Ini berarti Trump memperpendek tenggat waktu dari 50 hari yang ia berikan kepada pemimpin Rusia dua minggu lalu. 

“Saya akan menetapkan tenggat baru sekitar 10 atau 12 hari dari hari ini,” kata Trump kepada wartawan.

Trump memutuskan mempercepat ultimatum tersebut karena dinilai tidak ada perubahan signifikan di lapangan. “Tidak ada alasan untuk menunggu… Kami tidak melihat ada kemajuan berarti,” sambung dia, dikutip dari Al Jazeera, Selasa, 29 Juli 2025.
 

Baca juga: 

Rusia: AS Gunakan Tarif dan Sanksi untuk Serang Kedaulatan Negara


Ukraina mengungkapkan telah membahas deadline baru untuk Rusia dalam menghentikan serangan terhadap Ukraina. Sebelumnya di medsos, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy juga mengatakan kedua pemimpin negara telah membahas sanksi berat terhadap Rusia yang akan diumumkan Trump pada Jumat 8 Agustus 2025. 

Trump mengancam akan menjatuhkan sanksi baru kepada Rusia dan mengenakan tarif 100 persen  kepada negara-negara pembeli minyaknya –,yang terbesar adalah Tiongkok dan India,– kecuali Putin menyetujui gencatan senjata dalam perang Rusia di Ukraina.

Hingga kini janji, bujukan dan ancaman yang dilakukan Trump belum membuahkan hasil. Sementara kebuntuan diplomatik Rusia-Ukraina masih terus berlanjut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)