15 August 2025 16:56
Presiden Prabowo Subianto bertekad untuk memutus rantai kemiskinan. Program prioritas presiden dilakukan antara lain dengan makan bergizi gratis (MBG), Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan.
Untuk program MBG, Presiden Prabowo menargetkan penerima manfaat pada 2025 sebanyak 82,9 juta orang. Anggaran yang diperlukan untuk program MBG ini sebesar Rp25 triliun per bulan. Badan Gizi Nasional (BGN) mengumumkan realisasi program MBG hingga Agustus 2025 telah mencapai 15 juta penerima manfaat.
"Penerima manfaatnya sudah di atas 15 juta dan insyaallah akan mendekati angka 20 juta. Jadi, MBG sendiri sampai sekarang baru menyerap Rp8,2 triliun, yang difokuskan hanya untuk memberi intervensi gizi. Sementara satuan pelayanannya merupakan bangunan yang dibangun oleh para mitra," kata Kepala BGN Dadan Hindayana.
Untuk program Sekolah Rakyat, Presiden menargetkan 100 hingga 159 sekolah. Target penerima manfaat Sekolah Rakyat ini sebanyak 15 ribu siswa dari keluarga yang kurang mampu pada tahun 2025. Anggaran yang disetujui dari APBN sebesar Rp1,1 triliun atau sebesar Rp100 miliar per sekolah.
"Saya akan bangun minimal 100 tiap tahun sekolah berasrama untuk keluarga yang paling tidak mampu karena saya bertekad untuk memutus rantai kemiskinan. Kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak boleh jadi pemulung," ujar Presiden Prabowo.
Baca juga: Presiden Prabowo Ingin Secepatnya Angka Kemiskinan Ekstrem Nol Persen |