Banjir yang merendam Jalan Pantai Utara (Pantura) Kaligawe, Semarang, belum kunjung surut. Ketinggian banjir bahkan dilaporkan kembali naik pada Jumat, 31 Oktober 2025, pagi.
Tepatnya di Kilometer (KM) 4 depan RSI (Rumah Sakit Islam) Sultan Agung Semarang, ketinggian air bervariasi. Jalur yang mengarah ke Demak memiliki ketinggian antara 50 hingga 80 sentimeter (cm), sementara jalur menuju ke arah Semarang atau Johar tingginya sekitar 60 hingga 70 cm.
Jalur tersebut saat ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan-kendaraan besar. Kendaraan kecil, seperti motor dan mobil, disarankan untuk tidak melintas karena berisiko terjebak. Petugas telah menyiapkan jalur-jalur alternatif:
- Dari Demak ke Semarang/Kaligawe: melalui pertigaan Genuk Semarang, kemudian diarahkan ke jalur Walter Monginsidi, Pedurungan, hingga tembus ke Majapahit.
- Dari Semarang ke Demak: melalui Jalan Majapahit, Pedurungan, lalu keluar lewat Walter Monginsidi.
Di wilayah Kecamatan Pantura Kaligawe dan Gayamsari, ketinggian air juga naik lagi menjadi sekitar 30 hingga 50 cm, padahal pada malam hari sempat surut. Kenaikan ini disebabkan oleh curah hujan yang masih tinggi.
Untuk para pasien, pengunjung, atau tenaga kesehatan (nakes) yang hendak menuju RSI Sultan Agung, pihak rumah sakit telah menyiapkan jalur alternatif, yakni jalur darat atau sodetan, setelah tembok di sisi timur rumah sakit dijebol. Hal ini dilakukan agar tidak perlu lagi menggunakan perahu seperti hari-hari sebelumnya.
Sementara itu, untuk penanganan banjir di Kaligawe, pemerintah juga sudah menyiapkan 38 unit pompa air. Proses pemompaan air terus digencarkan di beberapa titik genangan.
(Muhammad Fauzan)
Streaming