Gajah Indonesia Terancam Punah, Habitat di Sumatra-Kalimantan Menyusut-Serius Ini Hewan?

Jakarta : Indonesia merupakan rumah bagi dua subspesies gajah yang unik, yaitu gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) dan gajah Kalimantan (Elephas maximus borneensis). Namun, keberadaan kedua satwa endemik ini kini menghadapi ancaman serius seiring dengan terus menyusutnya habitat alami mereka.

Berdasarkan data dan pantauan, gajah Indonesia tersebar di dua pulau besar. Populasi gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang statusnya Sangat Terancam Punah (Critically Endangered) dapat ditemukan di kantong-kantong hutan yang tersisa di wilayah Riau, Lampung, dan Aceh. Sayangnya, jumlah individu gajah Sumatera di alam liar terus mengalami penurunan signifikan.

Sementara itu, gajah Kalimantan (Elephas maximus borneensis) memiliki habitat yang lebih terbatas. Subspesies yang berukuran lebih kecil ini hanya dapat ditemui di bagian utara Kalimantan Timur dan wilayah sekitarnya yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
 

Saat ini, tantangan terbesar yang dihadapi gajah Indonesia adalah alih fungsi lahan. Konversi lahan hutan menjadi area perkebunan dan pemukiman mengakibatkan penyempitan koridor jelajah gajah. Kondisi ini memicu peningkatan intensitas konflik antara manusia dan gajah, di mana kedua belah pihak saling berebut ruang.

Penting untuk dicatat bahwa kedua jenis gajah Indonesia, baik gajah Sumatera maupun gajah Kalimantan, secara resmi dikategorikan sebagai satwa Sangat Terancam Punah. Oleh karena itu, upaya konservasi yang masif dan terpadu sangat diperlukan guna memastikan kelangsungan hidup gajah Indonesia di masa depan. Melindungi hutan berarti melindungi rumah bagi warisan alam Indonesia yang tak ternilai ini.

Saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

(Muhammad Fauzan)