Tiga minggu pascabanjir bandang dan tanah longsor di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, antrean kendaraan di SPBU hingga kini masih terjadi di Padangsidempuan. Antrean kendaraan bahkan menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Warga Kota Padangsidempuan, Sumut harus mengantre hingga satu kilometer untuk mendapatkan bahan bakar minyak di SPBU. Antrean kendaraan terjadi sejak pagi hingga malam hari.
Petugas dari Satlantas Polres Padangsidempuan harus mengatur lalu lintas, agar tidak menimbulkan kemacetan panjang.
Warga Padangsidempuan berharap pada pemerintah agar distribusi BBM bisa ditambah, sehingga tidak terjadi antrean BBM di wilayahnya.
“Lebih dioptimalkan lagi minyak di SPBU ini, biar antrean ini jangan terlalu panjang. Karena tiap hari kita antre begini capek juga,” kata warga Padangsidempuan, Faisal, dikutip dari tayangan
Newsline, Metro TV, Kamis, 18 Desember 2025.
Sementara itu, Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu mengatakan, jalan yang menghubungkan Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Padangsidempuan masih terputus. Hal ini menghambat pengiriman
BBM ke Padangsidempuan.
“Kami laporkan ini jalan menghubungkan Sibolga, Tapteng, Tapsel, Kota Sidempuan, dan kita tahu depo Pertamina itu ada di Sibolga, dan kita tahu cari minyak pun susah. Nanti kalau ini (jalan) sudah terbuka ini akan bisa terselesaikan,” ucap Gus Irawan Pasaribu.