Menteri Lingkungan Hidup Pantau Kawasan Batang Toru Melalui Udara

5 December 2025 17:54

Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq melakukan pantauan udara di kawasan Batang Toru, Sumatra Utara, pada Jumat, 5 Desember 2025, pagi. Pantauan ini dilakukan menyusul terjadinya banjir bandang di wilayah tersebut.

Menteri LH menyebut setidaknya ada tiga hal yang turut memperparah bencana banjir bandang di Sumatera Utara. Ketiga faktor tersebut adalah keberadaan tambang emas, Hutan Tanaman Industri (HTI), dan perkebunan kelapa sawit. Ketiga jenis pemanfaatan hutan ini berada di kawasan Hulu Ekosistem Batang Toru.

Berkaitan dengan temuan tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan segera melakukan pengecekan daerah secara langsung.
 



Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mulai menelusuri dugaan keterlibatan delapan perusahaan yang beroperasi di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Toru. Penelusuran ini dilakukan setelah banjir besar menyeret gelondongan kayu ke permukiman warga.

Melalui analisis citra satelit pasca kejadian, tim kementerian telah mengidentifikasi delapan entitas usaha dari berbagai sektor yang patut dicermati, termasuk pengusaha HTI, perusahaan tambang emas, dan perkebunan sawit. Delapan entitas ini diduga berkontribusi memperparah dampak banjir. Pemanggilan terhadap para pelaku usaha akan segera dilakukan sebagai bagian dari klarifikasi dan pengusutan penyebab bencana.

(Aulia Rahmani Hanifa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Gervin Nathaniel Purba)