,

Presiden Prabowo Terima Ketua MPR Tiongkok, Bahas Penguatan Hubungan Strategis

4 December 2025 14:51

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Rakyat Tiongkok, Wang Huning, di Istana Merdeka, Jakarta, Pertemuan tersebut menjadi bagian dari rangkaian kunjungan tingkat tinggi yang menandai semakin intensifnya hubungan bilateral Indonesia–Tiongkok.

Dalam pertemuan tertutup itu, Presiden Prabowo dan Wang Huning membahas sejumlah agenda strategis. Mulai dari kelanjutan investasi, kerja sama pembangunan, penguatan ketahanan pangan dan energi, hingga stabilitas kawasan. Kedua pihak sepakat memperkuat komunikasi politik dan kerja sama non-militer pada era pemerintahan Presiden Prabowo.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menerima laporan mengenai salah satu program bantuan pemerintah Indonesia yang diberikan satu dekade lalu kepada sebuah keluarga keturunan Tiongkok di Indonesia. Bantuan itu baru membuahkan hasil tahun lalu, ketika keluarga tersebut dikaruniai seorang bayi. Presiden Prabowo sempat menyapa keluarga penerima bantuan tersebut dan memberikan nama untuk sang bayi.

“Saya beri nama Satrio Wiratama. Artinya pejuang yang mulia, berani, dan berbudi luhur,” ujar Presiden Prabowo saat menggendong bayi tersebut. Ia menyampaikan harapan agar anak itu tumbuh menjadi sosok yang membawa kebaikan, sekaligus menjadi simbol persahabatan antara masyarakat Indonesia dan Tiongkok.

 


Pertemuan dengan DPR RI


Kunjungan Wang Huning ke Indonesia berlangsung selama dua hari. Sehari sebelumnya, Wang menggelar pertemuan dengan pimpinan DPR RI. Dalam pertemuan itu, kedua parlemen menegaskan komitmennya untuk memperluas kerja sama legislasi, pertukaran pengetahuan, peningkatan kapasitas anggota parlemen, serta dialog kebijakan lintas isu.

DPR RI dan MPR Tiongkok juga membahas perkembangan kawasan, isu ekonomi global, serta peluang kerja sama baru di bidang pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Pertemuan Wang Huning dengan Presiden Prabowo dianggap sebagai sinyal positif bagi hubungan kedua negara. Pemerintahan Presiden Prabowo ingin menjaga keseimbangan diplomasi, sekaligus memastikan kesinambungan hubungan strategis dengan Tiongkok sebagai salah satu mitra utama Indonesia di Asia Tenggara.

Kunjungan tersebut ditutup dengan prosesi pertukaran cendera mata antara Presiden Prabowo dan Wang Huning di Istana Merdeka. 


(Farouq faza bagjawan alnanto)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Gervin Nathaniel Purba)