Kompolnas dan Propam Kerja Sama Dalami Pemerasan Polisi kepada Penonton DWP

23 December 2024 22:41

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen Pol (Purn) Ida Oetari Poernamasasi menjelaskan bahwa Kompolnas telah menindak 18 anggota polisi yang diduga melecehkan dan memeras penonton DWP asal Malaysia. Ia menyebut tindakan tersebut dapat mencoreng nama baik Kepolisian Indonesia di kancah internasional.

 

“Kompolnas dalam hal ini sebagai pengawas eksternal Polri  telah melakukan beberapa langkah yang diambil atas isu yang masuk melalui medsos. Saya mengapresiasi juga kepada Kadiv Propam yang sudah dengan cepat mengambil langkah-langkah untuk mengamankan anggota yang sudah melakukan perbuatan yang yang membuat Kepolisian Negara Republik Indonesia ini di mata warga Malaysia menjadi yang tidak baik,” kata Ida dalam Primetime News, Metro TV, Senin, 23 Desember 2024.

 

Ida menegaskan pihaknya akan bekerja sama dengan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) demi menjaga transparansi penyelidikan.
 

Baca: 18 Oknum Polisi Ditangkap Buntut Dugaan Pemerasan di Konser DWP 2024


“Kami juga akan terus mengawasi bagaimana proses selanjutnya secara transparan. 18 oknum anggota polisi ini sudah diamankan. Kami sudah bekerja sama dengan di Propam agar proses dilaksanakan secara transparan,” jelasnya.

 

“Yang jelas itu perbuatan yang dilakukan oleh anggota sudah melanggar kode etik atau termasuk pidana di dalamnya,” ucap Ida.

 

Dugaan pemerasan ini ramai di media sosial setelah sejumlah warga negara Malaysia mengaku dipaksa menjalani tes urin saat konser DWP. Mereka juga diminta menunjukkan paspor dan membayar sejumlah uang meski hasil tes narkoba mereka negatif. Total pemerasan ini mencapai RM 9 juta atau setara Rp32 miliar. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)