10 Hari Kampanye Capres-Cawapres, Siapa Unggul?

8 December 2023 10:46

Selama 10 hari masa kampanye, tiga pasangan capres-cawapres melakukan tebar pesona dengan berbagai gaya dan cara demi meraih simpatik masyarakat. Paslon nomor urut 1, Anies-Muhaimin dan paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud disebut-sebut paling sering menggelar blusukan dan menghadiri diskusi terbuka. Sementara paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran tak banyak menggelar kampanye. Bahkan paling jarang menghadiri dialog publik dan dalam berbagai kesempatan, memilih untuk tetap bekerja sebagai Menteri Pertahanan dan Wali Kota Solo. 

10 hari masa kampanye capres-cawapres telah berlalu. Dengan berbagai gaya dan cara, masing-masing kandidat telah melakukan segala jenis bentuk kampanye baik blusukan, kampanye dialogis, pengumpulan massa hingga diskusi akademik yang digelar oleh sejumlah lembaga baik lembaga pendidikan, ekonomi, profesi bahkan di kalangan generasi z dan milenial. 

Selama masa kampanye, Paslon nomor urut 1, Anies-Muhaimin dan paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud lah yang sering berkampanye turun ke masyarakat, blusukan hingga menghadiri sejumlah undangan diskusi. Sementara paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran dalam berbagai kesempatan tidak berkampanye dan tetap menjalankan tugasnya yakni Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dan Gibran Rakabuming Raka sebagai wali Kota Solo. 

Dari catatan rangkuman jadwal kegiatan diskusi yang beredar di media sosial per 24 November 2023, setidaknya dari 17 kegiatan diskusi yang telah digelar tercatat 10 kali capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tidak hadir. Sementara capres Anies Baswedan dan capres Ganjar Pranowo diketahui hanya sekali tidak hadir dalam 17 kegiatan tersebut.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Nusron Wahid mengakui ketidakhadiran Prabowo-Gibran lantaran adanya jadwal lainnya. Nusron menepis anggapan pihaknya takut berdebat apabila absen dalam acara dialog tersebut. Nusron menegaskan, paslon usungannya tengah menyiapkan berbagai ide untuk disampaikan dalam acara debat capres-cawapres yang digelar resmi oleh KPU. 

Senada dengan Nusron, Gibran Rakabuming Raka membantah dirinya takut menghadiri debat terbuka yang digelar dalam beberapa hari terakhir. Gibran beralasan, ketidakadirannya dalam sejumlah undangan diskusi karena semata-mata bukan undangan dan agenda resmi dari KPU. 

"Saya datang yang debat resmi," ucap Gibran. 

Pengamat politik Universitas Gadjah Mada, Nyarwi Ahmad menilai, absennya Prabowo-Gibran dalam sejumlah dialog publik bisa jadi sebagai sebuah strategi. Namun Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) tersebut menyayangkan ketidakadiran paslon nomor urut 2 itu dalam berbagai undangan diskusi karena seharusnya ini kesempatan bagi Prabowo-Gibran untuk menyampaikan misi dan visi sehingga tidak muncul istilah jangan membeli kucing dalam karung. 

Selama 10 hari masa kampanye Pilpres, pasangan Prabowo-Gibran masih unggul secara popularitas digital di antara pasangan lainnya yakni Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin dengan jumlah percakapan sebanyak 699.374 percakapan. 

Parameter analisis popularitas digital kandidat capres-cawapres tersebut berdasarkan pada percakapan warga net yang terhimpun dari berbagai kanal media sosial dan media online. 

Lembaga Data Pemilu Cakradata juga menyebut, sentimen positif terhadap pasangan Anies-Muhaimin banyak dipengaruhi oleh berbagai kegiatan kampanye politik yang dilakukan pasangan tersebut, khususnya kehadirannya di berbagai forum dialog terbuka. 

Hal tersebut juga terjadi pada pasangan Ganjar-Mahfud. Sorotan positif menyelimuti giat kampanye yang dilakukan Ganjar-Mahfud di sejumlah daerah serta kehadirannya di berbagai forum dialog terbuka. 

Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran justru mendapatkan persentase sentimen negatif cukup besar yakni sebanyak 31%. Hal ini disebabkan oleh sorotan opini warganet terkait masih minumnya giat kampanye yang dilakukan, khususnya ketidakhadiran di berbagai forum dialog terbuka.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)