Ketua MK Disorot Jelang Putusan Batas Usia Capres-Cawapres

Jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia calon presiden dan wakil wakil presiden, peran Ketua MK disorot. Ketua MK Anwar Usman seharusnya tak ikut serta sejak awal persidangan karena memiliki kedekatan dengan presiden.

Dalam diskusi bertajuk ‘MK Bukan Mahkamah Keluarga’, Pengamat Politik Ray Rangkuti menyampaikan, Ketua MK Anwar Usman seharusnya tak boleh ikut dalam pembahasan, hingga pengambilan keputusan dalam gugatan batas usia calon presiden dan wakil presiden.

"Menurut saya, Ketua MK tidak ikut sidang berkaitan dengan gugatan ini," kata Ray dalam keterangannya, baru-baru ini. 

Pasalnya, Anwar Usman merupakan adik ipar dari Presiden Joko Widodo dan gugatan tersebut diduga untuk meloloskan Gibran agar bisa menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Kecemasan akan tidak berimbangnya pengambilan keputusan menjadi alasan utama mengapa Anwar Usman tak boleh mengikuti sidang sejak awal gugatan dipersidangkan.