Jokowi Wanti-Wanti Ancaman Serbuan Barang Murah dari Tiongkok

Presiden Joko Widodo mengingatkan ancaman overproduksi Tiongkok sehingga Indonesia harus bisa melindungi pasar dalam negeri dan berupaya terus merambah pasar luar negeri.

"Banyak negara sudah mulai khawatir dan bersiap melindungi pasar domestiknya dari masuknya produk impor dari China yang masif dengan harga yang jauh lebih murah," ungkap Presiden Joko Widodo dalam gelaran trade Expo ke-39.

Dalam sambutannya, Presiden menjelaskan situasi geopolitik saat ini menyebabkan banyak negara memberlakukan kebijakan pembatasan atau restriksi perdagangan. Presiden mencatat setidaknya 19 negara yang menerapkan kebijakan itu dan membuat volume perdagangan global menjadi lesu.
 

Baca juga: Pemerintah Perlu Turun Tangan Perkuat Industri Baja Nasional

Belum lagi fenomena overproduksi di Tiongkok, sehingga banyak negara juga mulai bersiap-siap melindungi pasar domestik masing-masing. Ini adalah tantangan bagi Indonesia untuk melindungi pasar domestik, juga sambil terus berupaya merambah pasar luar negeri.

"Kita sebagai negara dengan pasar yang besar, harus mampu melindungi pasar domestik kita, harus mampu memasarkan produk-produk kita, agar kita mampu menguasai pasar di dalam negeri dan juga terus merambah secara luas di pasar luar negeri," tegas Jokowi.

Presiden juga meminta agar pemasaran dilakukan dengan cara-cara yang relevan di era digital. 

Trade Expo kali ini fokus pada pemasaran food and beverage and agriculture, manufacture serta home living, fashion and services.