29 February 2024 19:38
Jakarta: Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan 34,8 persen responden meragukan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2024 bebas dari intervensi pemerintah.
Hasil survei tersebut terdiri dari 27,4 persen responden yang kurang percaya jika pemerintah tidak intervensi, dan 7,4 persen responden yang tidak percaya sama sekali jika pemerintah tidak intervensi. Jika dijumlah keduanya totalnya 34,8 persen.
Menurutnya, Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang bisa menjawab ketidakpercayaan masyarakat. Mereka harus bertanggung jawab.
"KPU, Bawaslu, dan pemerintah sendiri mungkin juga perlu memberikan respons terhadap ketidakpercayaan publik bahwa pemerintah tidak intervensi ini cukup besar," ujar Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Hendro Prasetyo, Kamis, 29 Februari 2024.
Sementara itu, responden yang sangat percaya bahwa pemerintah tidak ikut intervensi sebesar 18,6 persen. Responden yang cukup percaya bahwa pemerintah tidak ikut intervensi sebesar 41,2 persen.
"Kalau kita gabungkan ini sekitar hampir 60 persen," katanya.