Polda Metro Jaya mengerahkan 71.389 personil gabungan untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Fokus utama pengamanan pada 330 Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan, 6 TPS sangat rawan, dan 47 TPS khusus yang telah diidentifikasi berdasarkan analisis sosiodemografi.
Operasi Mantap Praja Jaya 2024 dimulai dengan apel kesiapan di Monas, Jakarta, yang melibatkan 6.000 personil dari TNI, Polri, Satpol PP, dan pemerintah daerah. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menyatakan kesiapan Satpol PP dengan 3.834 personil yang akan bertugas mulai masa tenang hingga hari pemungutan suara.
Kapolda Metro Jaya menegaskan, seluruh TPS sudah dimapping, termasuk TPS khusus seperti di lapas dan kantor kepolisian. Pengamanan ini mencakup berbagai skenario antisipasi konflik hingga perlindungan logistik pemilu.
Kapolda mengungkapkan, masyarakat diimbau menjaga kondusivitas baik secara langsung maupun di media sosial untuk memastikan Pilkada berjalan aman. Kapolda juga menekankan, pentingnya kerjasama antarinstansi demi menjaga kelancaran proses demokrasi.