17 November 2025 20:50
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rahman, menyebut investor asing sudah kembali aktif masuk ke pasar modal Indonesia dalam satu bulan terakhir. Hal ini didorong oleh aksi beli bersih (net buy) asing yang telah mencapai hampir Rp 13 triliun.
Meskipun secara year-to-date (YTD) investor asing masih mencatatkan net sell (jual bersih) sebesar Rp41,8 triliun, Iman melihat adanya pembalikan tren yang signifikan.
Iman meyakini investor asing masih menjadikan Indonesia sebagai pasar tujuan investasi di Asia Tenggara. Ia memaparkan, meski komposisi kepemilikan asing menurun dari 46,5% pada September 2024 menjadi 41,9% pada September 2025, nilai transaksi harian investor asing justru meningkat.
"Walaupun secara persentase (kepemilikan) memang turun, tetapi secara jumlah (nilai transaksi harian) meningkat... dari 4,9 (triliun) menjadi 5,9 (triliun)," jelas Iman.
Berdasarkan data BEI, rata-rata nilai transaksi harian investor asing periode September 2024 sebesar Rp4,94 triliun, meningkat menjadi Rp5,93 triliun periode September 2025.
Iman meyakini investor asing akan semakin aktif masuk ke pasar modal Indonesia dalam dua bulan mendatang atau menjelang akhir tahun.
Sentimen ini didorong oleh potensi aksi window dressing portofolio dan pemulihan sentimen pasar domestik, yang didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga The Federal Reserve (The Fed).
| Baca juga: Buyback Saham Jadi Jurus Jitu Perkuat Kredibilitas Korporasi di Tengah Gejolak Pasar |