Periksa Ayah Pelaku Ledakan SMAN 72, Polisi Telusuri Dugaan Perundungan

15 November 2025 14:28

Polisi terus mendalami dugaan perundungan dalam insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta. Pemeriksaan kini difokuskan pada orang-orang terdekat terduga pelaku, termasuk ayah siswa berinisial F.

Ayah dari F, yang telah ditetapkan sebagai anak berkonflik dengan hukum, turut dimintai keterangan. Penyidik juga memeriksa 36 dari 46 saksi anak untuk menggali dugaan motif dan kemungkinan perundungan.

"Penyidik sudah memeriksa 46 saksi anak, namun 10 di antaranya berhalangan hadir. Orang tua ABH juga sudah dimintai keterangan, dan saat ini masih berproses. Data terakhir, tersisa 20 korban yang masih dirawat inap," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Bhudi Hermanto, dikutip dari Metro Siang Metro TV, Sabtu, 15 November 2025.

Sebanyak 20 siswa yang menjadi korban ledakan masih menjalani perawatan hingga Kamis, 13 November 2025. Salah satu korban berinisial L kini dirawat intensif di RS Cipto Mangunkusumo karena membutuhkan tindakan operasi lanjutan.
 

Baca juga: Bom di Masjid SMAN 72 Dikendalikan Remote Control

Sebelumnya, ledakan di SMAN 72 Jakarta terjadi saat Salat Jumat berlangsung pada 7 November 2025 pukul 12.15 WIB. Dua ledakan muncul berurutan dari area musala dan menyebabkan kepanikan siswa. Sekitar 60 korban dilarikan ke rumah sakit dan empat di antaranya harus menjalani operasi.

Polisi menemukan sejumlah barang bukti di lokasi. Di antaranya senjata laras panjang dan pistol jenis revolver yang diketahui hanya senjata mainan, serta beberapa benda diduga bom rakitan, ikat pinggang hijau, dan sebuah remot pengendali. Identitas terduga pelaku yang juga turut menjadi korban telah dikantongi polisi. 

(Aulia Rahmani Hanifa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggie Meidyana)