Oknum Bobotoh Cabuti Rumput GBLA dengan Dalih 'Rumput Kemenangan'

27 May 2025 13:45

Perayaan kemenangan Persib Bandung di Liga 1 musim 2024-2025 yang diwarnai dengan insiden tidak terpuji. Sejumlah oknum suporter yang dilaporkan merusak fasilitas stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dengan mencabuti rumput lapangan. 

Euforia memang meluap-luap dari ribuan bobotoh yang berujung pada pengerusakan fasilitas stadion. Dalam video yang beredar di media sosial terlihat sejumlah suporter yang mencabut rumput lapangan dan merusak
gawang.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyeru 'jangan marah-marah!' kepada para suporter. Suporter menyebut rumput di Stadion GLBA adalah rumput kemenangan.

Aksi tersebut mengundang kecaman dari berbagai pihak termasuk dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat Adhi Pratama menyayangkan tindakan pengrusakan tersebut. "Tentunya kami sangat menyayangkan atas kejadian pengerusakan stadion GBLA oleh para oknum tidak bertanggung jawab," kata dia.

"Atas kejadian tersebut beberapa fasilitas yang ada di Stadion GBLA telah rusak mulai dari lapangan atau rumput pun banyak yang rusak. Ada beberapa oknum yang sengaja mengambil rumput tersebut untuk dibawa
pulang, jaring yang ada di kedua belah gawang pun hilang," tambahnya.
 

Baca: Sumbangan untuk Persib Juara dari ASN Terkumpul Rp50 Juta dari Target Rp1 Miliar

Adhi menambahkan kondisi tiang gawang juga mengalami bengkok. Kursi bench di pinggir lapangan juga mengalami kerusakan.

"Lalu kondisi tiang gawang juga mengalami bengkok. Lalu ada berapa kursi bench di pinggir lapangan mengalami kerusakan juga. Jadi saat ini kami belum bisa memberikan keterangan mengenai jumlah kerugian. Namun saat ini kami masih terus menginventarisir berbagai fasilitas yang memang diduga dirusak," jelasnya.

Dedi Mulyadi mengancam akan mempidanakan dan memasukkan ke barak militer jika para pelaku masih berada di bawah umur. Hal itu dilakukan KDM karena para oknum bobotoh tersebut perlu untuk dibina sampai menyadari bahwa tindakan itu salah.

"Saya tidak ada toleransi terhadap tindakan-tindakan yang mengarah pada kriminal melakukan pengrusakan terhadap fasilitas stadion yang kita banggakan. Tunggu, aparat akan segera datang menjemput untuk dilakukan klarifikasi dan pemeriksaan," ucapnya.

"Apabila terbukti itu pidana agar diproses. Apabila di bawah umur maka barak militer adalah tempat untuk Anda semua dilakukan pembinaan sampai Anda menyadari bahwa tindakan Anda memang salah," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)