PPP Manokwari Desak Pengurus Pusat Pecat Romahurmuzy

Manokwari: DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Manokwari mendesak pengurus pusat partai untuk memecat Romahurmuzy dari jajaran pengurus partai. Mereka merasa muak dengan manuver politik yang dilakukan oleh Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP itu.

Ketua DPC PPP Kabupaten Manokwari, Abu Rumkel, berharap aspirasi mereka didengarkan oleh pengurus pusat. Mereka berharap Romahurmuzy dipecat sebelum penyelenggaraan Muktamar X PPP yang akan diselenggarakan pada Agustus-September 2025.

"Manuver yang dilakukan Ketua Majelis Pertimbangan itu, bagi kami, kami tidak setuju. Maka kami minta, seperti tadi yang kami sampaikan lewat orasi, bahwa sebelum Muktamar X dilaksanakan, kami minta ketua umum (Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono) segera memecat beliau,'" ujar Abu, dalam program Headline News Metro TV, Rabu, 11 Juni 2025.
 

Baca: Langkah Rommy yang Dinilai 'Obral' Posisi Caketum Dikritik

DPC PPP Kabupaten Manokwari menyampaikan aspirasi itu saat menggelar unjuk rasa pada Selasa, 10 Juni 2025. Mereka juga mengundang pengurus DPW PPP Provinsi Papua Barat untuk menerima aspirasi tersebut.

 Sekretaris DPW PPP Provinsi Papua Barat, Haji Asri, menerima dan mendukung aspirasi ini. Aksi unjuk rasa berlangsung tertib hingga selesai.

Desakan agar Romahurmuziy dipecat juga pernah diungkapkan saat Kader PPP menggeruduk kantor DPP PPP di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Juni 2025.

Ketua DPC PPP Jakarta Utara Junaedi menyampaikan, Rommy dinilai sudah merendahkan para kader dan membuat sejumlah pernyataan blunder, salah satunya mengundang tokoh di luar partai menjadi calon Ketua Umum (Ketum). Menurut dia, Rommy dianggap tak layak memimpin partai.