9 June 2025 16:52
Usaha arang kayu yang digeluti seorang pemuda di pelosok Lebak, Banten kini berkembang pesat hingga tembus ke pasar ekspor tengah. Usaha kecil ini bukan hanya menghasilkan omset ratusan juta per bulannya, tapi juga menjadi inspirasi anak muda desa untuk terus kreatif dan mandiri.
Pembuatan arang kayu milik Nur Hidayah berlokasi di Kampung Hasem, Desa Muncangkopong, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten. Di tangan pemuda lokal ini, Arang Kayu tak lagi sekedar komunitas tradisional.
Melalui usaha yang ia tekuni sejak tahun 2017, usaha yang dulunya kecil kini menembus pasar ekspor hingga Arab Saudi, Yaman, dan Turki. Dalam satu bulan, Nurhidayah bisa mengekspor hingga 20 ton arang kayu ke Timur Tengah dengan harga per kilogram mencapai USD350.
Pendapatan kotornya dapat menembus Rp150 juta per bulan
Baca: Potensi Bisnis Ikan Hias di Jatim dan Jateng Moncer |