Cadangan Devisa April 2025 Turun untuk Bayar Utang dan Jaga Rupiah

8 May 2025 15:38

Cadangan devisa pada April 2025 tercatat turun dibandingkan akhir Maret 2025. Cadangan devisa pada akhir April 2025 tercatat US$152,5 miliar turun dari posisi akhir Maret sebesar US$157,1 miliar. Penurunan ini antara lain disebabkan pembayaran utang luar negeri dan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah

"Perkembangan tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah sebagai respons Bank Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang makin tinggi," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 8 Mei 2025.
 

Baca juga: RI Diramal Bisa Resesi, Apa Bedanya dengan Krisis Ekonomi?

Posisi cadangan devisa ini setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor. Bank Indonesia menilai cadangan devisa mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. 

Ke depan, BI memandang posisi cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal sejalan dengan tetap terjaganya prospek ekspor, neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus, serta persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik. 

"Bank Indonesia terus meningkatkan sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal guna menjaga stabilitas perekonomian untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)