Sempat Di-bully, Wanita Asal Malang Ini Sukses Jadi Desainer Sepatu Kelas Dunia

5 August 2025 14:51

Menjadi korban perundungan di masa kecil, beberapa kali memotivasi seorang manusia bangkit dari keterpurukan, dan membuktikan diri memiliki kualitas lebih baik dibanding orang lain. Inilah yang dipegang Aprill Soeharto, wanita asal Kabupaten Malang, Jawa Timur yang kini sukses menjadi desainer sepatu kelas dunia. 

Ruang pamer di salah satu kawasan di Dermo, Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur ini menjadi pusat kegiatan Aprill Soeharto menciptakan kriya berbahan baku kulit binatang. Salah satu karya yang menjadi fokus utamanya adalah sepatu bot. 

Nama Arta Louwee dipilih sebagai nama usaha UMKM yang dirintisnya hampir 10 tahun silam. Dalam bahasa Jawa, Arta Louwee memiliki padanan kata Arta Luwih yang berarti memiliki banyak uang atau kaya.

Filosofi inilah yang ia pegang dalam mengembangkan usaha kriya sepatu. Baginya, sukses adalah tujuan utama dan cita-cita hidup.

"Sebenarnya awalnya kebangkitan saya untuk bisnis ini, setiap orang itu unik, punya bentuk kaki yang berbeda-beda. Nah, dari situ saya teringat waktu SMP pernah di-bully karena pakai sepatu yang sobek. Sebenarnya tidak sengaja, tapi tidak menyangka bahwa itu akan menjadi pem-bully-an yang luar biasa," kata Aprill, dikutip dari tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Selasa, 5 Agustus 2025. 

"Makanya dari situ saya punya tujuan kalau punya bisnis sepatu nanti sebagian keuntungannya saya donasikan untuk anak-anak sekolah di pelosok yang butuh tas dan sepatu sekolah," imbuhnya. 
 

Baca juga: 
4 Desainer Indonesia yang Karyanya Mendunia

Hingga saat ini, Aprill sudah menciptakan ratusan bentuk dan tema sepatu bot. Dibuat dengan kulit hewan dengan kualitas tinggi, bot yang dihasilkan oleh Arta Louwee seolah-olah memberikan jaminan seumur hidup, kenyamanan, dan gaya di samping kemewahan tampilan.

Keunggulan ini akhirnya membawa Arta Louwee menembus pasar dunia, seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, Hong Kong, Arab Saudi, Dubai, dan Amerika Serikat. 

Meski memiliki banyak keunggulan, sepatu bot Arta Louwee ini memiliki harga yang terjangkau. Kisaran ratusan ribu hingga jutaan rupiah saja. Selain melayani permintaan individu, sepatu bot karya Aprill juga banyak dipesan oleh komunitas sepeda motor, model, artis, serta kolektor.

Pada awal penjualannya, penjualan produk sepatu April ini bisa menembus omzet Rp300 juta. Namun, kini April mengaku penjualannya jauh menurun.

"Untuk tahun 2024 sampai 2025 ini sangat jauh, tidak stabil. Artinya turun," ujar Aprill. 

Aprill berharap pemerintah melalui ekonomi kreatif dapat membantu mempromosikan produknya di pasar nasional maupun internasional. "Kami berharap dapat bantuan berupa mentoring, networking, mungkin pameran di luar negeri atau pemasaran juga karena butuh sekali untuk pemasaran ini," ucapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)