7 Fakta Kemerdekaan Indonesia yang Jarang Diketahui

Zein Zahiratul Fauziyyah • 16 August 2025 12:05

Jakarta: Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia setiap 17 Agustus, banyak masyarakat mengenang momen proklamasi dan simbol-simbol kebangsaan seperti bendera Merah Putih. Namun, di balik perayaan tersebut terdapat sejumlah fakta penting mengenai kemerdekaan yang belum banyak diketahui publik. 

Fakta-fakta ini memberikan perspektif lebih dalam mengenai perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaannya.

1. Proklamasi Tidak Hanya Dilakukan di Jakarta

Masyarakat umum seringkali hanya mengenal proklamasi kemerdekaan yang dibacakan Soekarno di Jakarta. Padahal, pengumuman kemerdekaan juga dilakukan di beberapa daerah lain. Misalnya, di Aceh, kemerdekaan diumumkan melalui siaran radio pada 17 Agustus 1945. Sementara itu, di Surabaya, pertempuran besar masih terjadi karena penjajah belum sepenuhnya menyerah. Hal ini menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan telah menyebar ke seluruh penjuru tanah air.

2. Bendera Merah Putih Pernah Disembunyikan

Bendera Merah Putih yang kini menjadi simbol nasional sempat disembunyikan oleh Soekarno dan Hatta karena Jepang masih berkuasa. Bendera ini baru dapat dikibarkan secara bebas setelah pengakuan Belanda. Proses penyembunyian ini menegaskan betapa berharganya simbol kemerdekaan bagi bangsa Indonesia pada masa-masa awal perjuangan.

3. Proklamasi Dilakukan Hanya Dua Hari Setelah Jepang Menyerah

Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Namun, dua hari kemudian, tepatnya 17 Agustus, Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Keputusan cepat ini menjadi langkah strategis untuk memastikan Indonesia merdeka sebelum campur tangan pihak asing. Keberanian dan ketepatan waktu dalam mengambil keputusan tersebut menjadi salah satu faktor krusial dalam sejarah kemerdekaan.
 

BACA : Rayakan HUT RI Lebih Seru: 5 Ide Kekinian yang Tetap Penuh Makna

4. Teks Proklamasi Ditulis dalam Waktu Singkat

Teks Proklamasi ditulis oleh Soekarno dalam waktu kurang dari satu jam pada pagi hari 17 Agustus 1945, di kediamannya di Jakarta. Meski ditulis dengan cepat, teks ini memiliki nilai monumental sebagai dokumen formal yang menjadi dasar sahnya kemerdekaan Indonesia.

5. Banyak Pahlawan yang Jarang Dikenal Publik

Selain tokoh-tokoh nasional yang terkenal, banyak pahlawan perjuangan yang kurang dikenal masyarakat luas. Contohnya Sultan Hasanuddin dari Makassar, Cut Nyak Dhien dari Aceh, dan sejumlah pejuang dari wilayah terpencil. Meskipun kurang populer, pengorbanan mereka sangat besar dan turut meletakkan dasar bagi tercapainya kemerdekaan Indonesia.

6. Indonesia Mengalami Berbagai Bentuk Penjajahan Selama Berabad-abad

Indonesia tidak hanya dijajah oleh Belanda. Sebelumnya, wilayah ini pernah mengalami penjajahan Portugis, Spanyol, dan Inggris, serta invasi terhadap kerajaan-kerajaan besar. Penjajahan Belanda selama lebih dari 350 tahun menjadi periode yang panjang dan berdampak besar terhadap sejarah bangsa. Dengan demikian, kemerdekaan 1945 merupakan puncak dari perjuangan panjang lebih dari 400 tahun.

7. Perayaan Kemerdekaan Pertama Sangat Sederhana

Berbeda dengan kemeriahan perayaan 17 Agustus saat ini, peringatan kemerdekaan pertama pada 1945 berlangsung sederhana. Kegiatan terbatas hanya mencakup pengibaran bendera dan pembacaan teks Proklamasi, mengingat kondisi perang dan keterbatasan sumber daya. Perayaan meriah baru muncul setelah Indonesia berhasil mempertahankan kemerdekaannya melalui perjuangan diplomatik dan militer.

Fakta-fakta ini menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan hasil dari perjuangan panjang dan penuh pengorbanan. Memahami sejarah secara mendalam tidak hanya memperkuat rasa nasionalisme, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga dan menghargai kemerdekaan yang telah diraih.

Jangan lupa tonton MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Zein Zahiratul Fauziyyah)