Diduga Sebarkan Aliran Sesat, Pemkot Bekasi Bakal Panggil Ummi Cinta

Pemerintah Kota Bekasi melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar rapat koordinasi terkait dugaan penyimpangan sebuah pengajian pada Rabu, 13 Agustus 2025. Rapat dihadiri sejumlah pihak di antaranya kepolisian, TNI, dan pimpinan umat. 

"Pada prinsipnya, rapat tadi saya ingin mendengar masukan dari pengaduan warga yang disampaikan oleh ketua RW, oleh beberapa perwakilan, termasuk juga tanggapan-tanggapan dari beberapa unsur terkait," jelas Kepala Kesbangpol Kota Bekasi, Nesan Sujana.

Kesbangpol Kota Bekasi akan segera meminta klarifikasi kepada pimpinan pengajian yaitu Ummi Cinta atau YP terkait informasi viral yang menawarkan surga bisa dibeli hanya dengan membayar Rp1 juta.

"Tadi dalam rapat, penting adanya pembuktian atau klarifikasi atas pemberitaan yang menyatakan masuk surga 1 juta orang. Ini harus dikonfirmasi apakah berasal dari beliau, dari orang Islam, atau dari pihak mana. Jangan sampai terjadi fitnah atau hal yang tidak benar. Itu tidak baik," jelas Nesan.
 

Baca juga: Kesbangpol Kota Bekasi Gandeng MUI Selidiki Pengajian Menyimpang

Sebelumnya ratusan warga menggeruduk rumah pengajian pimpinan Putri Yeni atau dikenal Ummi Cinta pada Minggu, 10 Agustus 2025. Warga mengaku resah mendengar pengajian ini tertutup dan dinilai tidak sesuai dengan syariat Islam. Salah satunya yang menggabungkan jemaah pria dan wanita dalam satu ruangan tanpa dipisah. Dalam pengajian ini disebut pula warga bisa membeli surga dengan uang senilai Rp1 juta.

Keberadaan pengajian itu diketahui sudah ada sejak delapan bulan lalu. Namun belakangan semakin ramai jemaah yang berdatangan dari berbagai daerah dan mulai mengganggu kenyamanan warga sekitar.