Keluarga besar pemain Liverpool, Diogo Jota, tengah dirundung duka mendalam setelah sang pemain meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Istri Jota, Rute Cardoso, tampak sangat terpukul saat tiba di institut forensik tempat jenazah suaminya berada bersama iparnya. Rute terlihat tak sanggup berjalan sendiri dan harus dibantu oleh seseorang untuk mendekati jenazah sang suami.
Duka yang mendalam ini semakin terasa mengingat dua minggu lalu, Rute dan Diogo Jota baru saja merayakan momen bahagia dalam pernikahan mereka. Tak disangka, hanya berselang 10 hari setelah itu, Rute harus kehilangan sosok yang baru saja resmi menjadi pendamping hidupnya.
Jenazah Diogo Jota dan saudaranya telah tiba di kampung halaman mereka di Portugal, dan akan dimakamkan pada Sabtu besok, 5 Juli 2025. Sementara itu, para suporter
Liverpool turut berduka, meletakkan bunga dan syal di luar Stadion Anfield sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk Jota.
Liverpool FC dalam pernyataan resminya menyampaikan rasa kehilangan yang sangat besar. Sejak bergabung dari Wolves pada 2020, Diogo Jota telah mencetak 65 gol dalam 182 pertandingan dan mempersembahkan tiga
trofi untuk klub.
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, juga menyampaikan belasungkawa secara langsung dalam sebuah konferensi pers.
"Izinkan saya mulai dari Jota, karena ini adalah berita yang menghancurkan. Saya yakin saya berbicara untuk semua orang bahwa pikiran pertama kami tertuju kepada keluarga dan teman-temannya, khususnya. Tapi ada jutaan penggemar Liverpool, bahkan juga penggemar sepak bola dan non-penggemar, yang pasti terkejut mendengar ini. Saya kira Liverpool Football Club juga telah merilis pernyataan. Ini sungguh menghancurkan, dan sangat penting bagi kita semua untuk menyadari betapa sulitnya masa ini bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya," ujar Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer dikutip dari Primetime News Metro TV pada Jumat, 4 Juli 2025.
(Tamara Sanny)