Situasi Terkini di Nepal, Bandara Kathmandu Dibuka dan Jam Malam Dilonggarkan

Setelah aksi demo berdarah selama berhari-hari di tengah pergolakan politik di Nepal, Otoritas Penerbangan Sipil mengumumkan pada Rabu, 10 September 2025, bahwa Bandara Internasional Tribhuvan di Kathmandu telah kembali melayani penerbangan internasional reguler. 

Pembukaan ini dilakukan setelah otoritas bandara sebelumnya menutup bandara, baik untuk kedatangan maupun keberangkatan pesawat. Bandara ditutup selama dua hari alasan keamanan.

Beberapa saat setelah dibuka, rekaman video menunjukkan peningkatan laju lintas penumpang di Bandara Internasional Tribhuvan, terutama pada pintu keberangkatan. Ribuan warga Nepal tampak memilih untuk meninggalkan sementara negeri yang tengah dilanda krisis politik tersebut. 
 

Baca juga: Presiden Nepal Berupaya Akhiri Krisis Politik di Tengah Upaya Bentuk Pemerintahan Baru

Nepal Longgarkan Jam Malam

Sementara itu kondisi di Kathmandu sendiri sebenarnya mulai berangsur pulih, setelah tentara Nepal mengambil alih tanggung jawab keamanan. Institusi tentara Nepal telah mulai melonggarkan pembatasan secara bertahap termasuk jam malam yang berlaku. 

Pasukan keamanan juga mengumumkan bahwa sejumlah besar senjata api disita selama operasi ini. Tentara juga berjaga di jalanan untuk melakukan pemeriksaan kendaraan. 

Presiden Nepal Ram Chandra Poudel dan Panglima Angkatan Darat Nepal, Ashok Raj Sigdel, telah mendesak dialog antara pihak pemerintah dengan para pemimpin oposisi, termasuk mahasiswa dan puluhan kelompok pemuda untuk mengatasi krisis politik.