Jakarta: Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan lima strategi penting dalam membangun ketahanan (resilience) dan daya saing (competitiveness) Indonesia sebagai kunci untuk tampil sebagai bangsa yang tangguh dan siap menghadapi masa depan.
AHY merumuskan lima strategi dalam mewujudkan Indonesia yang tangguh, di antaranya sebagai berikut:
- Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan adaptif.
- Transformasi digital, dan inovasi.
- Pembangunan infrastruktur hijau yang tangguh menghadapi krisis.
- Ekonomi Inklusif yang membuka lapangan kerja luas.
- Tata kelola pemerintah yang bersih, transparan, dan akuntabel.
AHY menilai dunia akan bergerak cepat dengan berbagai tantangan kompleks yang akan dihadapi mulai dari rivalitas, geopolitik, krisis iklim, hingga disrupsi teknologi. AHY menyebut setiap negara harus punya pertahanan kuat untuk dapat bertahan dengan tantangan yang ada.
"Bicara tentang kesiapan di masa depan, kita sama-sama berharap Indonesia semakin adaptif terhadap segala bentuk goncangan, disrupsi baik itu geopolitik, ekonomi, maupun krisis iklim. Yang kedua, kita juga ingin lebih inklusif dalam pembangunan meliputi semua, mengakomodasi semua kepentingan masyarakat dan kawasan di Indonesia," ujar AHY, dikutip dari
Metro Pagi Primetime, Metro TV, Minggu, 21 September 2025.
(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)