Hadapi Kompleksitas Tantangan, Pemerintah Pastikan Perekonomian RI Tetap Tangguh

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Dok Kemenko Perekonomian

Hadapi Kompleksitas Tantangan, Pemerintah Pastikan Perekonomian RI Tetap Tangguh

Eko Nordiansyah • 24 August 2025 16:58

Jakarta: Pemerintah menjaga pertumbuhan, mengendalikan inflasi, memperkuat daya saing, serta mendorong transformasi struktural untuk memastikan perekonomian Indonesia tetap tangguh. Stabilitas ini turut diwujudkan dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dan HUT ke-59 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap momen ini dapat memacu semangat kita untuk terus melakukan perbaikan diri dan organisasi, demi memajukan ekonomi Indonesia. Airlangga menyebut, perekonomian Indonesia menghadapi kompleksitas tantangan yang tidak mudah.

“Kita bekerja di tengah kompleksitas tantangan ekonomi yang meliputi upaya menjaga pertumbuhan dan inflasi, peningkatan daya saing, ketenagakerjaan, kerja sama ekonomi, hingga transformasi digital. Semua itu membutuhkan respons yang cepat dan terintegrasi,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 24 Agustus 2025.

Airlangga menegaskan bahwa selama 59 tahun Kemenko Perekonomian telah memainkan peran sentral dalam membangun ekonomi nasional yang responsif dan adaptif. Ia mengatakan, pencapaian ekonomi terkini juga menunjukkan tren positif.

Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2025 sebesar 5,12 persen, didukung konsumsi masyarakat yang tumbuh 4,97 persen, investasi meningkat 6,99 persen, dan ekspor naik 10,67 persen. Realisasi investasi semester I-2025 bahkan mencapai Rp942 triliun dan menyerap 1,2 juta tenaga kerja.
 

Baca juga: 

Jaga Ekonomi Tumbuh Konsisten 5%, Indonesia Jadi Referensi Negara-negara ASEAN



(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

Diplomasi ekonomi

Lebih jauh, Indonesia juga berhasil memperkuat posisinya melalui diplomasi ekonomi. Keanggotaan BRICS+, penyelesaian perundingan IEU-CEPA, serta penguatan kemitraan dengan Amerika Serikat dan berbagai mitra strategis menjadi langkah penting dalam membuka akses pasar internasional, termasuk melalui CPTPP. 

“Hal ini menunjukkan bahwa di tengah meningkatnya proteksionisme global, Indonesia tetap mampu memperluas ruang kerja sama,” kata dia.

Sektor energi pun menunjukkan capaian positif yang tidak lepas dari dukungan seluruh jajaran Kemenko Perekonomian.  Airlangga menyampaikan apresiasi kepada para pegawai, seraya menegaskan pentingnya menjaga sinergi ke depan.

“Ini semua tentu berkat dukungan semua komponen, termasuk peran yang dijalankan oleh setiap unit kerja. Dampak baiknya, InsyaAllah, akan kembali kepada kita semua. Tantangan di hadapan kita masih banyak, dan saya berharap kantor ini dapat terus menjaga solidaritas serta menghadirkan kerja terbaik untuk kemajuan ekonomi bangsa,” ungkapnya.

Acara puncak Semarak Kemerdekaan berlangsung meriah dengan dihadiri lebih dari 1.200 pegawai beserta keluarga besar Kemenko Perekonomian serta sejumlah awak media nasional juga turut berpartisipasi. 

Rangkaian peringatan telah digelar sejak awal Agustus dengan melibatkan seluruh pegawai melalui berbagai aktivitas olahraga, seni, dan permainan tradisional. Berbagai kompetisi tersebut bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga sarana mempererat solidaritas dan menumbuhkan semangat kerja sama.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)