Hasan Nasbi Ungkap Alasannya Mundur dari Kepala PCO

Melalui unggahan video, Hasan Nasbi mengumumkan keputusan untuk mundur dari jabatannya sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communications Office/PCO). Senin, 21 April 2025 adalah hari terakhirnya menjalani aktivitas di Kantor Komunikasi Kepresidenan.

"Teman-teman semua, hari Senin tanggal 21 April 2025 adalah hari terakhir saya menjalani aktivitas di Kantor Komunikasi Kepresidenan. Itu sebabnya hari itu diabadikan. Saya meminta adik-adik dari Total Politik untuk mendokumentasikan aktivitas terakhir saya," ungkap Nasbi dalam unggahan di media sosial.

Dalam narasinya, Hasan Nasbi menyebut dirinya harus tahu diri. Untuk itulah secara matang  dan tidak emosional, Ia mengambil keputusan dan menepi. Hasan mengatakan sudah saatnya ia menepi dan memberikan kesempatan kepada sosok yang lebih baik.

"Kesimpulan saya sudah sangat matang, bahwa sudah saatnya menepi keluar lapangan dan duduk di kursi penonton. Memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan," jelasnya.
 

Baca juga: Mundurnya Hasan Nasbi Dinilai Bukan Gegara Blunder Respons Teror Kepala Babi

Hasan juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang sudah memberikan kepercayaan kepada dirinya menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih.

Tepat sebulan sebelum mundur, Hasan Nasbi sempat melempar respons kontroversial atas polemik teror kepala babi yang diterima media Tempo. Tidak lama ia memberikan klarifikasi dengan menyebut tidak ada maksud merendahkan pers. Respons yang dilemparnya disebut bertujuan untuk merendahkan pelaku teror.

Sebelumnya pada 21 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Hasan Nasbi untuk menjabat sebagai kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan. Lembaga tersebut dibentuk guna mewujudkan efektivitas penyelenggaraan komunikasi dan informasi strategis presiden secara sinergis dan terpadu.