Mundurnya Hasan Nasbi Dinilai Bukan Gegara Blunder Respons Teror Kepala Babi

29 April 2025 19:14

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menilai mundurnya Hasan Nasbi dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI bukan gara-gara merespons teror kepala babi. Ia menyebut Hasan Nasbi mengundurkan diri karena alasan lain. 

"Kalau melihat dari penjelasan atau pengakuan saudara Hasan Nasbi di sebuah podcast mengatakan pengunduran dirinya karena ada sesuatu hal di luar dari batas kemampuannya. Itu bahasa yang disampaikan Hasan Nasbi secara langsung," kata Burhanuddin dalam tayangan Primetime News, Metro TV, Selasa, 29 April 2025. 

Burhan juga meyakini pengunduran diri Hasan Nasbi bukan karena blunder. Menurutnya, ada persoalan lain yang menyebabkan Hasan Nasbi mengundurkan diri

"Saya kira ada persoalan lain yang menyebabkan dirinya sepertinya tidak lagi mampu untuk menjadi Kepala PCO karena salah satunya mungkin, saya melihat saudara Hasan Nasbi meskipun menjadi Kepala Komunikasi Kepresidenan, tapi sepertinya ada semacam jarak dengan presiden. Jadi tidak bisa langsung mendampingi seperti yang kita asumsikan selama ini," jelas Burhan. 
 

Baca juga: Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI

Burhan membandingkan posisi juru bicara (jubir) presiden di era Prabowo dan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pada era pemerintahan SBY, jubir presiden tampak sangat dekat sosok presiden. 

"Sepertinya ada semacam portofolio yang berbeda antara tugas jubir presiden seperti pada masa SBY dengan PCO pada masa Pak Prabowo. Mungkin itu yang membuat Hasan Nasbi merasa itu di luar kemampuan dirinya," jelasnya. 

Sebelumnya, Hasan Nasbi melepaskan jabatan Kepala PCO. Ia meneken surat pengunduran diri pada Senin, 21 April 2025. Dia mengaku mundur karena ada masalah yang tak bisa diatasi.

Hasan Nasbi menyebut ada persoalan di luar kemampuannya yang mengharuskan dirinya mundur. Ia enggan terlibat panjang dalam polemik yang tengah berkembang di tengah masyarakat.

Berdasarkan hal itu, ia mengajukan surat pengunduran diri sebagai Kepala PCO pada 21 April 2025. Surat tersebut dikirimkam Hasan kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)