Polisi Tangkap 9 Terduga Pelaku Perusakan Rumah Doa di Padang

Viral di media sosial, terjadi aksi perusakan terhadap rumah doa Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) di kawasan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat Pada Minggu sore, 26 Juli 2025. Pihak kepolisian menangkap sembilan orang yang diduga terlibat dalam insiden perusakan. 

Terlihat dalam rekaman video, sejumlah orang yang merupakan warga Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Padang, berkumpul sembari melakukan perusakan terhadap Peralatan rumah doa Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) yang berada di lokasi tersebut.

"Kabid Humas menyampaikan informasi bahwa kemarin sore jam 16.00 WIB di Padang Sarai, Koto Tangah, Padang memang terjadi suatu keributan di mana ada kegiatan doa bersama yang dilakukan oleh umat nasrani di salah satu tempat di Padang Sarai," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol. Susmelawati Rosya, dikutip dari tayangan Headline News Metro TV, Selasa, 29 Juli 2025.
 

Baca juga: Perkuat Toleransi, Pemuda Katolik Sulsel Siap Bangun Gerakan Lintas Iman

Insiden pembubaran kegiatan ibadah di rumah doa umat Kristiani jemaah GKSI, dilakukan pada salah satu rumah kontrakan yang dijadikan tempat aktivitas pendidikan keagamaan dan ibadah.

Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol. Susmelawati Rosya, menyebut, kericuhan terjadi karena kesalahpahaman di antara warga yang mengira bahwa rumah yang dugunakan sebagai tempat pendidikan agama Kristen itu dianggap sebagai gereja. 

Pihak kepolisian sudah mengamankan sembilan orang yang nantinya akan dimintai keterangan lebih lanjut. 

"Polisi sudah secara mendalam tidak hanya mengamankan tempat, tapi juga mengamankan beberapa orang pelaku perusakan," ucap Kombes Pol. Susmelawati.