22 May 2025 15:24
Keberadaan preman dan pungutan liar (pungli) yang dilakukan sudah terlalu sering terjadi dan meresahkan para pengusaha. Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia atau Gapensi meminta para pengusaha jasa konstruksi di daerah untuk segera lapor jika menerima intimidasi dan dipalak oleh preman.
Permintaan itu disampaikan Ketua DPP Gapensi Andi Rukman Karumpa saat Musda ke-6 Gapensi Bangka Belitung di Sungai Liat Bangka. Menurutnya, aksi premanisme yang meresahkan masyarakat dan dunia usaha tidak boleh didiamkan.
Ia meminta seluruh usaha jasa konstruksi di daerah khususnya di Bangka Belitung jangan diam dan harus segera lapor ke nomor hotline polisi 110 jika menerima intimidasi dan dipalak preman.
Baca: Fenomena Klasik Jakarta, 'Kota Seribu Parkir Liar' |