Sekolah Rakyat Tingkatkan Kualitas Pendidikan Bagi Kelompok Miskin

25 August 2025 18:14

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menghilangkan kemiskinan absolut di Indonesia. Program Sekolah Rakyat menjadi salah satu upaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak kelompok keluarga miskin bisa mengubah perekonomian keluarga mereka.

Presiden Prabowo Subianto memberikan pembekalan kepada guru dan kepala sekolah-sekolah rakyat, Jumat, 22 Agustus 2025. Dalam pidatonya, Presiden menekankan lahirnya program Sekolah Rakyat berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi sebagian masyarakat yang belum sepenuhnya menikmati arti kemerdekaan, terutama dalam hal pendidikan.

Presiden pun menegaskan komitmennya untuk menghilangkan kemiskinan absolut di Indonesia. Ia meminta para guru sekolah rakyat memberikan pendidikan yang terbaik agar menjadi bekal bagi anak-anak tersebut memutus rantai kemiskinan di keluarganya.

"Saya titip benar-benar para guru, Anda sudah diseleksi melalui program yang ketat. Terima kasih kementerian-kementerian yang melaksanakan itu. Luar biasa seleksi kalian. Guru-guru ini terus dibimbing dan dibina," tutur presiden dalam sambutannya dikutip dari Prioritas Indonesia, Metro TV, Senin, 25 Agustus 2025.
 

Baca: Menkum: Presiden Prabowo Tak Tebersit Beri Amnesti Noel

"Para para kepala sekolah. Anda memiliki tugas yang sangat mulia. Anda sedang menyiapkan tunas-tunas bangsa. Anda sedang dalam rangka kita memutus rantai kemiskinan. Saudara sekalian. Mereka ini anak-anak yang kau didik. Nanti mereka akan kembali ke orang tua mereka dan merekalah yang akan mengangkat orang tua mereka keluar dari kemiskinan," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, presiden juga menyebut bahwa kemiskinan bisa terjadi karena pemimpin-pemimpin yang tidak andal, tidak pandai, dan tidak mampu menghadapi penjajahan dari luar.

"Saudara harus mengerti bahwa kemiskinan itu terjadi karena pemimpin-pemimpin yang tidak pandai, pemimpin-pemimpin tidak andal, pemimpin- pemimpin tidak kuat, pemimpin-pemimpin tidak mampu menghadapi penjajahan dari luar," kata Prabowo.

"Karena pemimpin tidak pandai, maka bangsa-bangsa asing bisa menguasai Nusantara yang begini luas," sambungnya.

Saat ini 100 titik sekolah rakyat sudah beroperasi yang didukung oleh 2.400 guru dan 4.400 tenaga pengajar. Dan pada bulan September nanti 65 titik lainnya akan menyusul. Presiden menargetkan 200 Sekolah Rakyat pada tahun depan.

Menurutnya, pendidikan bukan hanya soal jumlah, tapi juga soal dampak. Target 200 Sekolah Rakyat merupakan langkah menuju pendidikan yang merata.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)