Festival Cheng Ho 2025 Berlangsung Lebih Meriah dari Tahun Lalu

Festival Cheng Ho 2025 sukses digelar di Semarang, Jawa Tengah. Kemeriahan festival tahun ini melampaui tahun-tahun sebelumnya.

Diselenggarakan di Kelenteng Agung Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah, perayaan festival Cheng Ho 2025 menjadi ajang yang menandai kedatangan Laksamana Cheng Ho ke Nusantara pada 620 tahun yang lampau. 

Event ini sekaligus menguatkan Semarang sebagai kota pluralis, dan destinasi wisata budaya berskala nasional hingga internasional. Tak ayal, ribuan orang membanjiri rangkaian festival tahun ini, dari Kelenteng Tay Kak Sie menuju Sam Poo Kong. Tercatat 15 kelenteng berpartisipasi dengan estimasi 4.000 hingga 5.000 peserta. 

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap penyelenggaraan festival Cheng Ho tahun ini. Menurutnya, festival kali ini berlangsung jauh lebih semarak dibanding tahun sebelumnya. 

"Wah, tambah meriah. Pesertanya tambah banyak, yang melakukan persembahan jumlahnya lebih banyak. Meriah, senang." kata Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime Metro TV, Senin, 28 Juli 2025.

Agustina juga menyampaikan komitmen jangka panjang pemerintah Kota Semarang dalam mendukung pengembangan tata budaya berbasis sejarah Cheng Ho, salah satunya melalui pembangunan kembali jembatan penghubung rute karnaval, serta rencana pendirian Museum Maritim Cheng Ho di kawasan Kota Lama.

"Tahun depan kami mohon izin untuk ikut berpartisipasi apapun bentuknya, supaya menjadi tambah hebat lagi," ungkapnya.
 

Baca juga: Rusia hingga Korea Selatan Ramaikan Festival Budaya di Kaltim

Sementara itu, Ketua Yayasan Sam Poo Kong Semarang, Mulyadi Setya Kusuma menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan berbagai pihak, termasuk dari pemerintah. Ia menekankan, Laksaman Cheng Ho adalah simbol perdamaian dan akulturasi. Kehadirannya meninggalkan warisan budaya yang masih hidup hingga kini, mulai dari budaya hingga kuliner.

"Kami sangat menyambut baik sekali. Memang saat ini kami sudah mendapatkan banyak perhatian, dari pemerintah pusat juga mengirimkan Penasihat Khusus Presiden, Bapak Prof. Dr. Purnomo Yusgiantoro, kemudian Pak Gubernur Jawa Tengah mengirimkan perwakilan, dan Ibu Wali Kota bisa rawuh sendiri, itu kita sangat bahagia luar biasa." ucap Ketua Yayasan Sam Poo Kong Semarang, Mulyadi Setya Kusuma.

Festival Cheng Ho 2025 menjadi penanda penting bahwa Semarang bukan hanya kota sejarah, tapi juga kota masa depan, yakni terbuka, harmonis, dan penuh potensi.