8 February 2025 20:26
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat penghuni rumah susun (rusun) di Jakarta menunggak bayar sewa mencapai Rp95,5 miliar. Penghuni rusun paling banyak menunggak biaya sewa berada di Rusun Marunda.
Dari pengakuan beberapa penghuni rusun, mereka mengaku keberatan membayar biaya sewa. Sebab, kondisi ekonomi mereka kini sedang tidak stabil.
"Merasa berat kan suami enggak kerja hanya ngandelin warung. Sebenarnya kerja di JakLingko, cuman kan namanya enggak punya batangan jadi nyerep-nyerep tuh kadang ada, kadang pleng enggak ada berapa hari gitu, jadi ya nunggak," kata warga Rusun Marunda, Rumiyati, dikutip dari tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Sabtu, 8 Februari 2025.
Rumiyati telah tinggal di Rusun Marunda selama 13 tahun. Selama itu pula, ia mengaku sering menunggak biaya sewa.
"Masalahnya tuh bunga-bunganya itu loh. Seandainya rumah berapa, entar ada dendanya, jadi dendanya per hari. Warga rusun tuh keberatannya yang denda-denda itu," ungkapnya.
Baca juga: Masa Tinggal Rusunawa Dibatasi, Pemprov Jakarta Minta Warga Bisa Nyicil Rumah |