Pondok Rehabilitasi di Demak Terendam Banjir Selama 1 Bulan

Sudah satu bulan Pondok Rehabitasi Jiwa dan Narkoba Maunatul Mubarok yang berada di Desa Sayung, Demak, Jawa Tengah (Jateng) terisolir karena terendam banjir. Ketinggian banjir yang mencapai 1,2 meter membuat puluhan pasien mulai terserang penyakit.

Untuk membantu kebutuhan logistik dan layanan kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Demak, Jateng bersama dengan tim kesehatan Puskesmas Sayung 2 memberikan bantuan logistik dan pemeriksaan gratis.

Ketua PMI Kabupaten Demak Ahmad Sugiarto mengatakan terus meningginya banjir yang ada di Kabupaten Demak ini membuat Pondok Rehabilitasi Jiwa yang ada di Desa Sayung terisolir.
 

Baca: 700 Paket Bantuan Didistribusikan untuk Korban Bencana Pekalongan

"Maka dari itu pemerintah daerah dalam hal ini lewat PMI mengirimkan sembako sekedar untuk bantuan," kata Ahmad

Untuk saat ini seluruh pasien yang ada di Pondok Maunatul Mubarok ditempatkan di lantai dua. Adapun kondisi banjir di wilayah Demak terus meluas di 21 desa di tiga Kecamatan yang berdampak kepada 55.338 jiwa.

"Unuk pasien seluruhnya di sini ada sekitar 94 dari berbagai macam daerah. Untuk saat ini kondisinya sebagian ada yang sakit sebagian sehat karena kondisi seluruh gedung yang ada di Yayasan Maunatul Mubarok terendam," kata Pengurus Pondok Jiwa Halimun Muftizah.