Unsulbar Ciptakan Alat Pengasapan Ikan Terbang Untuk Nelayan Majene

7 September 2025 15:21

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) memperkenalkan inovasi alat pengasapan ikan terbang bagi nelayan di Majene, Sulawesi Barat. Alat tersebut bisa meningkatkan produksi ikan terbang asap yang merupakan komoditi utama masyarakat pesisir di wilayah ini.

Ikan terbang merupakan salah satu komoditi hasil laut andalan di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Seperti di Pesisir Somba Kecamatan Sendana, Majene, produksi ikan terbang asap jadi komoditi utama bagi warga di wilayah ini.

Untuk meningkatkan produksi ikan terbang asap tersebut, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sulawesi Barat atau Unsulbar memperkenalkan inovasi tepat guna bagi kelompok usaha. Para dosen perikanan dari Unsulbar dan Universitas Hasanuddin atau Unhas ini memperkenalkan alat pengasapan ikan terbang.
 

Baca juga: BMKG: Gerhana Bulan Tidak Memicu Gempa Bumi


Alat ini didesain sedemikian rupa untuk memaksimalkan proses pengasapan ikan terbang dalam Pemberdayaan Desa Binaan atau PDB ini. Ketua PDB, Muhammad Nur mengatakan, alat memiliki keunggulan dibanding tungku tradisional yang digunakan warga.

Nur juga mengatakan, alat ini dikembangkan untuk meningkatkan produktifitas demi kesejahteraan warga pesisir di wilayah ini. Seorang warga, Zainuddin mengatakan, inovasi alat pengasapan ini sangat membantu lantaran bisa meningkatkan produktifitas dan hemat kayu bakar.

“Adanya alat ini, kami sangat beruntung dan juga sangat berterima kasih kepada pihak Unsulbar yang sudah membantu kami untuk memberikan alat ini. Karena dengan alat ini sangat menguntungkan bagi kami, terutama dari kayunya sedikit kita pakai dan juga asapnya tidak terlalu menyebar kemana-mana, dan juga menghemat waktu.” kata Zainuddin, dikutip dari tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Minggu, 7 September 2025.

Alat ini juga membuat proses pengasapan jauh lebih singkat dan menghemat biaya produksi. Selain itu, asap dari hasil pembakaran juga relatif bisa dikontrol dan tidak menganggu warga sekitar dibanding jika menggunakan tungku tradisional.

Ikan terbang asap olahan warga pesisir ini juga diedukasi pengemasan yang lebih menarik untuk meningkatkan penjualan warga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)