Arus mudik mengalami peningkatan signifikan pada H-4 Idulfitri 1446 H. Data dari PT Jasa Marga mencatat volume kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, meningkat 45,78 persen, atau sekitar 103 ribu kendaraan.
Walau ada peningkatan volumen kendaraan, arus lalu lintas masih terbilang lancar di Gerbang Tol Kalikangkung. Namun, sejak pukul 06.00 hingga 12.00 WIB, tercatat 10 ribu kendaraan melintas menuju Semarang. Sementara dari arah sebaliknya ada 6.000 kendaraan.
Jika lonjakan mencapai 3.500 kendaraan per jam selama tiga jam berturut-turut, pihak kepolisian akan menerapkan rekayasa lalu lintas. Saat ini, tujuh gerbang tol dibuka untuk kendaraan dari Jakarta ke
Semarang. Sementara dari arah sebaliknya tersedia empat gerbang.
Sementara itu, kepadatan juga terlihat di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, dengan tiket keberangkatan yang hampir terjual habis. Hingga pukul 09.00 WIB, sebanyak 27.766 tiket telah terjual, dengan tingkat okupansi mencapai 102 persen. Total tiket yang terjual di wilayah Daerah Operasional (
Daop) 1 Jakarta, termasuk Stasiun Gambir, mencapai 49.059 tiket.
PT Kereta Api Indonesia (
KAI) memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 28–29 Maret 2025. Meski tiket laris, masyarakat masih bisa mendapatkan tiket dengan ketersediaan mencapai 27.156 kursi.
Di jalur mudik lainnya, Stasiun
Cilegon menjadi titik pemberhentian akhir bagi pemudik yang melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Merak. Sejumlah pemudik dari berbagai daerah turun di stasiun ini sebelum melanjutkan perjalanan ke Sumatra.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)