Lapangan Futsal Apung, Ruang Baru untuk Anak Pesisir Jakarta

Jakarta: Sebuah lapangan apung yang diberi nama Lapangan Bela Negara kini berdiri di kawasan padat penduduk Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara. Lapangan ini menjadi ruang terbuka baru bagi masyarakat pesisir, terutama anak-anak, untuk beraktivitas di tengah keterbatasan lahan.

Lapangan futsal terapung ini dibangun atas inisiatif Kementerian Pertahanan yang saat itu dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto, bekerja sama dengan Universitas Pertahanan. Diresmikan pada Agustus 2024 lalu, lapangan ini dirancang sebagai inovasi ruang publik di atas air seluas 16 x 28 meter, ditopang oleh 1.780 kubus HDPE dan mampu menampung beban hingga 89 ton.

Fasilitas ini dilengkapi lantai berbahan plat GRC, karpet rumput sintetis, lampu penerangan, dan pagar pembatas, memungkinkan lapangan digunakan untuk berbagai aktivitas seperti futsal, voli, bulu tangkis, hingga senam.

“Sebelumnya anak-anak main di jalan karena enggak ada tempat. Sekarang kami bisa main bola setiap hari. Seru banget,” ujar Hasdi, salah satu anak RW 22 Muara Angke dikutip dari Selamat Pagi Indonesia Metro TV pada Jumat, 11 Juli 2025.
 

Baca Juga: Hadirkan Ruang Publik Baru, Pemprov Jakarta Integrasi Lapangan Banteng dan Gedung A.A. Maramis

Menurut Dodo Wiratno, pengelola sekaligus warga RW 22, lapangan ini terbuka untuk umum namun diutamakan untuk warga sekitar. Penggunaan dilakukan secara bergiliran sesuai jadwal. Ia menyebut, lapangan apung ini membawa banyak dampak positif bagi anak-anak muda agar terhindar dari aktivitas negatif.

“Bermanfaat banget, mengurangi kejahatan anak-anak muda. Sekarang mereka punya tempat main bola yang positif,” jelas Dodo.

Selain digunakan untuk olahraga, lapangan ini juga difungsikan untuk kegiatan sosial warga seperti senam ibu-ibu dan program kampung. Perawatan dilakukan rutin setiap hari agar fasilitas tetap layak digunakan.

Lapangan futsal terapung ini menjadi simbol pentingnya penyediaan ruang terbuka di kawasan padat, sekaligus bentuk pemenuhan hak anak-anak untuk memiliki tempat bermain yang aman dan nyaman.

“Harapannya bisa ditambah lagi lapangannya, supaya makin banyak yang bisa main,” ucap Hasdi dengan penuh semangat.

Lapangan Bela Negara Muara Angke kini menjadi bukti bahwa ruang publik yang inklusif dan inovatif bisa dibangun bahkan di atas keterbatasan. Sebuah nafas baru di tengah padatnya kawasan pesisir Jakarta.

(Tamara Sanny)