Eksekusi Bangunan Liar di Pulo Timaha Bekasi Ricuh

Eksekusi bangunan liar di sepanjang tepian sungai Kampung Pulo Timaha, Kabupaten Bekasi, diwarnai kericuhan. Sejumlah warga yang mencoba mengadang alat berat nyaris terlibat bentrok dengan petugas Satpol PP.

Protes warga dilakukan diduga karena Pemerintah Kabupaten Bekasi tidak memberikan uang kompensasi bagi pemilik bangunan. Salah seorang warga mengaku telah mengeluarkan uang hingga ratusan juta rupiah demi memiliki bangunan di lokasi itu.

Meski sempat diwarnai pengadangan, eksekusi bangunan liar di sepanjang tepian sungai dan jalan tetap berlangsung. Ada 420 bangunan liar yang menjadi sasaran petugas dengan menerjunkan 12 alat berat.

Pemerintah Kabupaten Bekasi rencananya akan melakukan normalisasi Sungai Pulo Timaha dalam rangka penanganan banjir dan mengembalikan fungsi lahan sebagai ruang terbuka hijau.