UNUD: Ada Blind Spot pada Rekaman CCTV Detik-detik Kematian Timothy

22 October 2025 18:48

Ketua unit publikasi Publik Universitas Udayana (UNUD) Dewi Pascarini menjelaskan CCTV tidak rusak dan aktivitas Timothy di lantai empat terekam. Pihak Unud telah membentuk satgas untuk menangani kasus Timothy termasuk adanya olok-olok atau bullying sejumlah mahasiswa setelah Timothy meninggal dunia.

Hingga kini pihak kampus telah menghukum sedikitnya enam mahasiswa termasuk tiga mahasiswa kedokteran yang terlibat dalam percakapan perundungan tersebut.

"Kami yang kami tadi baru saja membuka rekaman CCTV-nya. Dari hasil rekaman CCTV tidak ada. Bahwa almarhum tertangkap kamera CCTV berjalan di lorong itu ada. Namun, ada blind spot yang tidak bisa menangkap kejadian secara utuh," kata Ketua Unit Publikasi Unud Dewi Pascarini.

Keluarga meminta penyelesaian kasus kematian Timothy diusut secara terang benderang. Sudah sepatutnya segala bentuk nirempati dan perundungan harus diberantas. Kampus harus menjadi ruang aman bagi setiap mahasiswa untuk belajar, bertumbuh, dan saling menghargai.
 

Baca: Pelaku Dugaan Perundungan Terhadap Mahasiswa Unud Timothy Anugerah Bisa Dijerat Pidana

Penyebab meninggalnya mahasiswa UNUD Timothy Anugerah Saputra masih menjadi misteri. Pada Rabu 15 Oktober 2025 lalu, Timothy diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai empat setelah mengalami perundungan dari teman-temannya di area kampus.

Ada keterangan berbeda antara kepolisian dan pihak kampus terkait CCTV di lantai 4 gedung Fisip Universitas Udayana. Polsek Denpasar Barat mengatakan setelah dilakukan pengamatan di salah satu CCTV di lantai bawah, Timothy terekam saat masuk gedung dan ketika jatuh.

Namun, sayangnya aktivitas korban di lantai empat atau di lokasi Timothy diduga melompat. tidak terekam karena menurut polisi kamera CCTV dalam kondisi rusak. Selain memeriksa CCTV, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap 19 orang saksi, termasuk tiga mahasiswa yang melihat aktivitas Timothy sebelum tewas.

"Jadi terekam oleh CCTV pada saat korban masuk ke gedung itu di di lobi depan. Di CCTV yang sama juga merekam pada saat korban terjatuh. Namun memang di lantai 4 itu ada CCTV tetapi CCTV-nya rusak," kata Kaplsek Denpasar Barat Kompol Laksmi Trisnadewi dikutip dari Metro Hari Ini, Metro TV, Rabu, 22 Oktober 2025.

"Jadi dapat kami sampaikan Di sini saksi yang melihat pada saat korban keluar dari lift di lantai empat ada keluar dari lift datang di lantai empat kemudian berjalan dan kemudian korban duduk di lokasi di mana terakhir ditemukan ada tas dan sepatu milik korban," ujarnya.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)