Polri Gandeng FBI Buru Pengancam Bom Pesawat Saudi

22 June 2025 14:10

Polri bekerja sama dengan Biro Investigasi Federal atau Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk mendalami siapa pengirim pesan ancaman bom pesawat Saudia Airlines. Akibat ancaman tersebut, pesawat harus mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara. 

"Saat ini kita sedang berkoordinasi dengan FBI untuk meneliti email yang ada," kata Listyo di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu, 21 Juni 2025

Jenderal polisi bintang empat itu menyebut pihaknya menemukan ketidasesuaian, antara identitas pengirim dan email. Sehingga, Polri meneliti lebih dalam.

"Kita dapati email yang dikirim tidak sesuai dengan nama dimaksud, sehingga kita sedang melakukan pendalaman lebih lanjut. Alamat emailnya tidak sesuai dengan si pemilik email," tutur Listyo.
 

Baca juga: Jemaah Haji Kloter 33 Surabaya Tiba Selamat di Juanda Usai Diteror Bom


Sebelumnya, Saudi Arabia Airlines mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sunatra Utara pada Selasa, 17 Juni 2025. Sebanyak 442 penumpang yang rata-rata jemaah haji Indonesia diturunkan di Bandara Kualanamu untuk dilakukan pengecekan. Baik penumpang dan pesawat dipastikan dalam keadaan aman.

Sementara itu, berdasarkan informasi laporan ancaman bom itu diterima copilot lewat e-mail dari negara lain bertuliskan bahasa Inggris yang dikirim dari Mumbai, India. Pesannya berisi teror akan meledakkan pesawat saat landing di Jakarta.

Saudi Arabia tengah melakukan pengembangan atas ancaman yang diterima dari negara lain tersebut. Sebab, objek yang diancam adalah aset Saudi yakni SV-5726. Maka, Saudi juga harus waspada.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)